Hari Ini 123 Tahun Lalu, Gugurnya Teuku Umar Pembela Tanah Rencong
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Jumat, 11 Februari 2022 13:46 WIB
TEMPO.CO, Banda Aceh -Teuku Umar adalah pahlawan yang berasal dari Aceh. Teuku Umar lahir pada 1854 di Meulaboh, Aceh. Ia dikenal sebagai pejuang yang memiliki strategi perang gerilya mumpuni yang membuat Kolonial Belnda kewalahan.
Selain itu, Teuku Umar juga berjuang dengan cara berpura-pura melakukan kerja sama dengan pihak Belanda.
Teuku Umar adalah anak dari seorang Uleebalang yang bernama Teuku Achmad Mahmud. Teuku Umar memiliki lima saudara, yang terdiri atas dua saudara perempuan dan tiga saudara laki-laki. Teuku Umar juga memiliki garis keturunan Minangkabau yang berasal dari nenek moyangnya, yaitu Datu Makhudum Sati.
Sejak kecil, Teuku Umar dikenal sebagai sosok yang pemberani dan cerdas. Selain itu, ia dikenal memiliki sifat yang keras dan pantang menyerah. Oleh karena itu, tidak mengeherankan kalau Teuku Umar bisa menjadi seorang pemimpin yang kuat, cerdas, dan pemberani.
Dari arsip sejarah milik Pemerintah Provinsi Aceh, disebutkan bahwa Teuku Umar terlibat dalam Perang Aceh yang meletus sejak tahun 1873. Saat itu, Teuku Umar ikut berjuang bersama dengan pejuang-pejuang Aceh yang lain.
Teuku Umar berjuang di usianya yang sangat muda, yaitu 19 tahun. Pada awalnya, ia hanya berjuang di kampungnya sendiri dan dilanjutkan berjuang ke Aceh Barat. Bahkan, di usianya yang masih muda, Teuku Umar sudah diangkat untuk menjadi keuchik gampong di daerah Daya Meulaboh.
Di usia 20 tahun, Teuku Umar menikahi Nyak Sofiah. Kemudian, ia menikah lagi dengan Nyak Malighai. Ia juga menikahi Cut Nyak Dien.
Selanjutnya: Teuku Umar dikenal sebagai pejuang yang memiliki strategi unik...