Agenda Sidang Muktamar NU Diperpendek, Pembahasan Dipadatkan

Selasa, 21 Desember 2021 17:37 WIB

Logo Muktamar NU di Lampung. Foto: Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, Imam Aziz, mengatakan pembahasan materi dalam muktamar NU akan dipadatkan. Hal ini seiring masa sidang muktamar yang diperpendek dari awalnya tiga hari, 22-24 Desember, menjadi dua hari, 22-23 Desember 2021.

"Situasi normal kan nyantai. Kalau sekarang kita sudah siapkan sebelumnya. Materi-materi kita sudah bahas di pra-muktamar," kata Imam saat dihubungi, Selasa, 21 Desember 2021.

Imam mengatakan pembahasan hanya seperlunya dan untuk pengambilan keputusan-keputusan penting saja. Ia menjamin meski dipersingkat, namun kualitas dari muktamar tak akan berkurang.

"Kalau isu kualitas itu enggak mengurangi karena kita sudah bahas sebelum muktamar. Jadi muktamar ini hanya meresmikan keputusan-keputusannya," kata Imam.

Imam mengatakan nantinya akan ada 6 komite yang akan paparkan program. Mulai dari masalah keagamaan aktual, organisasi, hingga rekomendasi hal aktual di Indonesia. Semua itu, kata dia, sudah dibahas di pra muktamar.

Advertising
Advertising

Sedangkan hari kedua nanti, akan lebih fokus pada pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pemilihan Ketua Umum PBNU akan dilakukan lewat mekanisme voting. Sedangkan pemilihan Rais Aam akan ditentukan oleh ahlul halli wal ‘aqdi (ahwa).

Imam mengatakan ahwa terdiri 9 Rais syuriah yang paling banyak dipilih oleh tiap cabang. Dalam Muktamar NU, 9 nama itu akan ditentukan. "Jadi nama-nama yang masuk dari berbagai wilayah cabang itu kan masing-masing bisa ribuan orang yang dimasukkan, tapi nanti yang diambil 9 orang dengan nominasi tertinggi," kata Imam.

Baca juga: Katib Syuriah PWNU Jawa Tengah Meninggal Saat Berangkat ke Muktamar NU

Berita terkait

KH Marzuki Mustamar Disiapkan Tantang Khofifah, PKB Jatim: Tinggal Menunggu

1 hari lalu

KH Marzuki Mustamar Disiapkan Tantang Khofifah, PKB Jatim: Tinggal Menunggu

PKB tengah mempersiapkan nama KH Marzuki Mustamar untuk maju di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa TImur 2024 untuk menantang Khofifah.

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

4 hari lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

4 hari lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

5 hari lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

8 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

8 hari lalu

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

Praktik haji ghasab berada di luar prosedur atau manasik tanpa visa haji, sehingga bertentangan dengan substansi syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

13 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

20 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

22 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

23 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya