TEMPO.CO, Jakarta - Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Syaroni, dikabarkan meninggal pada Senin, 20 Desember 2021. Syaroni meninggal dalam perjalanan menuju ke Muktamar NU ke-34, yang digelar di Lampung pada 22-23 Desember 2021 mendatang.
Kabar ini dibenaekan oleh Ketua Panitia Muktamar PBNU ke-34, Imam Aziz. Menurut Imam, kejadian itu terjadi di Stasiun Gambir saat subuh.
"Beliau perjalanan melalui kereta api. Kemudian terjatuh, kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat, lalu kemudian dibawa ke RSCM. Di sana tidak tertolong," kata Imam saat dikonfirmasi, Selasa, 21 Desember 2021.
Syaroni diketahui berangkat ke Lampung dengan menggunakan kereta api dari Jawa Tengah. Namun ia terjatuh di Stasiun Gambir.
Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 berlangsung di Lampung pada 22-23 Desember 2021 mendatang. Muktamar direncakan berlangsung secara hybrid. Panitia hanya mengundang 1.900 peserta untuk datang secara langsung. Sisanya, diundang untuk menonton via siaran langsung.
Pembatasan tersebut dilakukan dalam rangka penerapan protokol kesehatan secara ketat, sesuai anjuran pemerintah. Bahkan jadwal muktamar dipercepat menjadi dua hari, meski umumnya digelar selama 3 hari.
