Vaksinasi Booster Dimulai Januari 2022, Kemenkes Masih Matangkan Skema

Reporter

Egi Adyatama

Rabu, 15 Desember 2021 15:35 WIB

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi booster rencananya mulai diberikan pada masyarakat pada Januari 2022 mendatang. Meski begitu, hingga saat ini Kementerian Kesehatan masih belum selesai mematangkan skema pemberian vaksin dosis ketiga bagi masyarakat tersebut.

"Ini kebijakannya belum final ya. Jadi ditunggu dulu," kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi, saat dihubungi, Rabu, 15 Desember 2021.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sendiri mengatakan ada dua skenario pemberian vaksin booster pada masyarakat. Pertama bagi lansia dan PBI (penerima bantuan iuran) non lansia, biaya vaksinasi booster itu akan ditanggung oleh negara. Sedangkan untuk sisanya, biaya akan ditanggung masing-masing.

"Itu kita akan buka agar perusahaan-perusahaan farmasi bisa mengimpor vaksinnya dan menjualnya ke masyarakat sehingga terjadi keseimbangan di pasar dan akses terhadap pilihannya juga lebih banyak," kata Budi pada rapat dengan DPR, Selasa, 14 Desember 2021.

Budi mengatakan secara total ada 83,1 juta orang yang akan menerima vaksin booster dari dana APBN. Itu terdiri dari lansia sebanyak 21,5 juta, dan PBU non lansia sebanyak 61,6 juta. Ditambah cadangan, Budi mengatakan total vaksin booster dari APBN yang dibutuhkan adalah sekitar 92 juta dosis.

Sedangkan vaksin booster non APBN, akan diberikan ke 125,2 juta orang, atau sekitar 139 juta dosis vaksin dengan tambahan wastage atau cadangan sekitar 10 persen.

Advertising
Advertising

Budi menegaskan bahwa vaksin yang akan digunakan sebagai booster, harus memenuhi syarat administrasi, yakni izin dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Rekomendasi dari ITAGI pun diharapkan bisa keluar sebelum vaksin digunakan.

"Proses di WHO, BPOM, dan ITAGI ini masih bergerak. Karena penelitian terhadap booster pun masih berjalan," kata Budi.

Terkait dengan skema tarif bagi vaksin booster mandiri, Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga saat ini belum ada ketentuan pasti. Namun Menkes Budi Gunadi mengatakan nantinya harga vaksin ini akan ditentukan pemerintah.

"Harga batas atas dari produk dan layanan vaksin booster ini tetap akan ditentukan oleh pemerintah," kata dia.

Baca: Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Jokowi: 26,5 Juta Anak akan Divaksin

Berita terkait

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

2 jam lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Terdapat penyesuaian iuran peserta JKN setelah kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan berganti menjadi KRIS. Ini iuran BPJS Kesehatan terbaru.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

2 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

3 hari lalu

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

6 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

6 hari lalu

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

Edy mendesak Kemenkes agar segera turun tangan menangani ratusan bidan pendidik yang kelulusannya dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

8 hari lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

8 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

8 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

8 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya