Gus Ipul: PBNU Mandataris Muktamar Telah Habis, 80 Persen PWNU Ingin Regenerasi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 2 Desember 2021 20:10 WIB

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berfoto bersama dengan anggota Banser sebelum meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 12 Februari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bahwa kepengurusan PBNU saat ini sejatinya bukanlah mandataris Muktamar Jombang 2015. Kepengurusan mandataris Muktamar ke-33, menurut dia, telah berakhir sejak pertengahan 2020.

“Kalau ada yang masih ngomong (pengurus saat ini) mandataris muktamar, itu kekeliruan yang perlu dikoreksi. Yang benar, kepengurusan perpanjangan yang diputuskan Konbes (konferensi besar) PBNU. Mandataris muktamar telah habis masa jabatannya,” kata Gus Ipul usai mengikuti Zoom persiapan Muktamar NU ke-34 Lampung bersama puluhan ketua PWNU se-Indonesia, Kamis, 2 Desember 2021, yang disampaikan secara tertulis.

Gus Ipul berujar merasa perlu menyampaikan hal tersebut karena masih ada yang mempertanyakan keabsahan mandataris Muktamar NU ke-33 di Jombang pada 2015. Sesuai AD/ART organisasi, tutur Gus Ipul, jabatan tertinggi di NU adalah jajaran syuriah yang dipimpin Rais Aam Miftachul Ahyar. “Ingat mandataris Muktamar Jombang berakhir tahun 2020. Kepengurusan sekarang itu perpanjangan, karena PBNU gagal menggelar muktamar pada 2020,” kata Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul kepengurusan PBNU hasil Muktamar Jombang harusnya berakhir pada Oktober 2020. Namun karena pandemi, Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar PBNU kala itu memutuskan untuk memundurkan Muktamar ke-34 pada Oktober 2021. Dengan pengunduran ini, kata Gus Ipul, artinya kepengurusan PBNU hasil Muktamar Jombang juga berakhir.

Setelah diundur hingga Oktober 2021, lagi-lagi PBNU tidak siap menggelar Muktamar ke-34. Sehingga hasil munas-konbes memundurkan lagi Muktamar Lampung hingga 23-25 Desember 2021. Namun, hingga kini PBNU belum memutuskan apakah akan jadi menggelar muktamar atau tidak. Apalagi pemerintah sudah memastikan akan menerapkan PPKM level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. “Ada yang ingin menunda nunda muktamar,” kata Gus Ipul.

Dalam pertemuan melalui Zoom pada Kamis siang, para ketua PWNU se Indonesia mayoritas menyetujui Muktamar NU ke-34 Lampung digelar 17 Desember 2021 sesuai perintah rais aam. “Rais Aam adalah jabatan tertinggi dan harus dihormati. Perintah Rais Aam jelas, jadi tidak ada alasan bagi PBNU untuk tidak mengikuti Rais Aam,” kata Ketua PWNU Sumatera Selatan Amiruddin Nahrawi.

“Ayolah kita fair. Jangan takut muktamar. Jangan hanya karena calon yang kalian dukung takut kalah, muktamar kalian undur-undur. Macam mana kalian ini berorganisasi,” ujarnya. Amiruddin mengklaim arus utama atau lebih dari 80 persen PWNU dan PCNU se Indonesia menghendaki regenerasi kepengurusan seperti yang disuarakan Gus Ipul .

Baca Juga: Gus Ipul Dorong Muktamar NU Dipercepat, PBNU: Jangan Buat Gaduh

Berita terkait

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

5 jam lalu

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

Menurut Ketua PBNU, permintaan maaf dari Suswono cukup menyelesaikan permasalahan atas pernyataan janda kaya yang dinilai merendahkan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

4 hari lalu

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

Hubungan Gus Ipul dan Cak Imin sempat memanas imbas 'perseteruan' PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

4 hari lalu

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Menteri Sosial Targetkan Data Tunggal Kemiskinan Selesai dalam 100 Hari Kerja

5 hari lalu

Menteri Sosial Targetkan Data Tunggal Kemiskinan Selesai dalam 100 Hari Kerja

Data itu, kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf, akan menjadi referensi setiap kementerian dan lembaga dalam program pengentasan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko Bertemu Mensos Bahas Data Kemiskinan

5 hari lalu

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko Bertemu Mensos Bahas Data Kemiskinan

Budiman Sudjatmiko mengatakan, penyelarasan data kemiskinan dilakukan supaya ada data tunggal yang akan digunakan oleh setiap kementerian.

Baca Selengkapnya

Mensos Saifullah Yusuf Sampaikan Pesan Prabowo, Jangan Korupsi dan Bekerja dengan Data

7 hari lalu

Mensos Saifullah Yusuf Sampaikan Pesan Prabowo, Jangan Korupsi dan Bekerja dengan Data

Saifullah Yusuf menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk mendukung visi Prabowo dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.

Baca Selengkapnya

Saifullah Yusuf Sebut Perbaikan DTKS Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Mensos

13 hari lalu

Saifullah Yusuf Sebut Perbaikan DTKS Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Mensos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan salah satu program prioritas 100 hari kerjanya adalah memperbaiki DTKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo Boyong 12 Menteri Jokowi di Kementerian yang Sama, Siapa Saja Mereka?

13 hari lalu

Prabowo Boyong 12 Menteri Jokowi di Kementerian yang Sama, Siapa Saja Mereka?

Prabowo memboyong tak kurang dari 12 menteri Jokowidalam Kabinet Merah Putih. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

14 hari lalu

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

Pengangkatan Gus Ipul dan Cak Imin sebagai menteri Kabinet Merah Putih dinilai bisa meredakan tensi hubungan PBNU-PKB yang sempat memanas.

Baca Selengkapnya

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

PP Muhammadiyah berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mewujudkan kemajuan Indonesia sejalan dengan Asta Cita.

Baca Selengkapnya