Jadi Calon Ketua Umum PBNU, Yahya Staquf Tak Ingin Ada Capres dari NU

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Senin, 11 Oktober 2021 22:46 WIB

Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf, bersama Paus Fransiskus. ANTARA/HO-Dokumentasi PB NU

TEMPO.CO, Jakarta - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf mengatakan tidak ingin di pemilihan presiden atau Pilpres 2024 ada kandidat dari PBNU. Pernyataan itu ia sampaikan karena berkaca dari Pilpres 2019 di mana Rais Aam PBNU saat itu, Ma’ruf Amin, menjadi calon wakil presiden.

“Saya melihat keberhasilan mendudukan wapres di Pemilu lalu bisa mendorong para aktivis NU untuk mengulangi lagi,” kata Yahya kepada Tempo, Senin, 11 Oktober 2021.

Yahya Staquf mengaku tidak ingin pengalaman tersebut menjadi suatu pola yang terus dilakukan. Sebab, kata dia, hal tersebut dapat merugikan bangsa karena kehilangan satu komponen yang punya kapasitas menjadi penyangga sistem, untuk mencegah terjadinya pembelahan berkepanjangan.

Menurut mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini, NU harus bisa menjadi milik semua orang, menyediakan ruang, dan melayani semua pihak. Karena itu, dalam gagasannya menjadi calon ketua umum PBNU, Yahya menawarkan untuk melakukan repositioning politik. “Supaya jangan sampai menjadi pihak dalam kompetisi politik,” ucapnya.

Ke depannya, Yahya menuturkan kompetisi politik akan cenderung lebih intens dan rawan. Sehingga, kehadiran NU diperlukan menjadi komponen sosial yang kuat sebagai penyangga sistem. “Supaya kalau ada kontraksi bisa jadi semacam penjaga harmoni dalam masyarakat. Karena itu tidak boleh jadi pihak. Kalau NU jadi pihak, NU tidak bisa menjadi pendamai,” kata dia.

Berita terkait

Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online

5 jam lalu

Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online

Tokoh-tokoh keagamaan akan dilibatkan dalam pemberantasan judi online.

Baca Selengkapnya

Bahas Konsesi Tambang Ormas Keagamaan, LPOI Siap Inisiasi Pertemuan dengan Presiden

9 jam lalu

Bahas Konsesi Tambang Ormas Keagamaan, LPOI Siap Inisiasi Pertemuan dengan Presiden

LPOI siap mefasilitasi ormas-ormas yang tergabung dalam LPOI untuk membahas konsesi tambang bersama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Samakan Konsesi Tambang untuk Ormas dengan Pembagian Harta Rampasan Perang

12 jam lalu

Said Aqil Samakan Konsesi Tambang untuk Ormas dengan Pembagian Harta Rampasan Perang

Eks Ketua PBNU, Said Aqil Siradj, menilai konsesi tambang untuk ormas keagamaan adalah harta rampasan perang atas upaya merebut kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

IUP Ormas Keagamaan : Muhammadiyah Belum Menolak, PBNU Lanjut Mengelola

4 hari lalu

IUP Ormas Keagamaan : Muhammadiyah Belum Menolak, PBNU Lanjut Mengelola

Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla menyentil pihak-pihak yang menentang keputusan mereka untuk mengelola IUP ormas keagamaan

Baca Selengkapnya

Selain PBNU, Bahlil Janji Bagi Izin Pertambangan pada Ormas lain

4 hari lalu

Selain PBNU, Bahlil Janji Bagi Izin Pertambangan pada Ormas lain

Menteri Bahlil Lahadalia mengatakan izin usaha pertambangan (IUP) tak hanya diberikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.

Baca Selengkapnya

Diskusi Green Islam PPIM UIN Jakarta: Terjadi Degradasi dan Desakralisasi Alam

5 hari lalu

Diskusi Green Islam PPIM UIN Jakarta: Terjadi Degradasi dan Desakralisasi Alam

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengumpulkan para pakar keagamaan dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

PBNU Mantab Kelola IUP dari Jokowi, Pertanyakan Pihak yang 'Menajiskan' Batu Bara

5 hari lalu

PBNU Mantab Kelola IUP dari Jokowi, Pertanyakan Pihak yang 'Menajiskan' Batu Bara

Menajiskan batu bara itu tidak sesuai dengan pandangan Islam, karena ini anugerah Allah, ujar Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla.

Baca Selengkapnya

Terima Izin Tambang, PBNU: Kami Di-bully di Mana-mana

5 hari lalu

Terima Izin Tambang, PBNU: Kami Di-bully di Mana-mana

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Ulil Abshar Abdalla mengatakan saat ini PBNU sedang di-bully di mana-mana karena terima izin tambang.

Baca Selengkapnya

Terima IUP untuk Ormas Keagamaan, PBNU Berkomitmen Kelola Tambang secara Halal

5 hari lalu

Terima IUP untuk Ormas Keagamaan, PBNU Berkomitmen Kelola Tambang secara Halal

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU berkomitmen akan mengelola tambang dengan ketentuan legal usai menerima izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Akun X Dilaporkan karena Plesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang', Ketahui Makna Lambang NU yang Sebenarnya

11 hari lalu

Akun X Dilaporkan karena Plesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang', Ketahui Makna Lambang NU yang Sebenarnya

Sebuah akun media sosial X dilaporkan ke polisi karena memplesetkan logo NU menjadi "Ulama Nambang". Berikut makna logo NU yang sebenarnya.

Baca Selengkapnya