KH Idham Chalid, Ketua Umum PBNU Selama 28 Tahun dan Jabatan Strategis

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 Oktober 2021 07:56 WIB

KH Idham Chalid di Semarang, 1989.TEMPO/Heddy Lugito;

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Muktamar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke-34 di Lampung, 23-25 Desember 2021, calon ketua umum organisasi keagamaan terbesar di Indonesia ini mulai bermunculan. Namun, tahukah Ketua Umum PBNU sepanjang sejarahnya paling lama menjabat?

Dr (H.C.) KH Idham Chalid merupakan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang dikenal luas. Pria yang lahir pada 27 Agustus 1921 ini adalah tokoh bangsa, tokoh agama, tokoh organisasi besar Islam NU serta deklarator sekaligus pemimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP). KH Idham Chalid merupakan Ketua Tanfidziyah NU terlama dalam sejarah NU selama 28 tahun, periode 1956-1984.

Ia adalah salah satu politisi Indonesia yang memiliki pengaruh pada masanya. Idham Chalid pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda.

Tidak hanya itu, ia pun pernah menjadi Ketua MPR dan Ketua DPR. Idham Chalid juga dipercaya Presiden Soeharto menjadi Menteri Kesejahteraan Rakyat, Menteri Sosial (Mensos) Ad Interim dan Ketua DPA.

Keluarga Idham Chalid termasuk kalangan yang memiliki gelar atau bangsawan. Meskipun begitu ia memiliki cara serta penilaian mengenai keturunan dan nasab. Melalui ajaran Islam serta didikan ayahnya, ia diajarkan bahwa kemuliaan seseorang tak terletak pada darahnya, melainkan pada amal perbuatan dan darma baktinya.

Advertising
Advertising

Setelah lulus dari Sekolah Rakyat, Idham menempuh pendidikan di Madrasah Ar-Rasyidiyyah pada tahun 1922. Ia menggunakan kesempatan yang ia dapat untuk mendalami bahasa Arab, bahasa Inggris, dan ilmu pengetahuan umum. Idham juga melanjutkan pendidikannya ke Pesantren Gontor di Ponorogo dan memperdalam bahasa Jepang, Jerman, dan Prancis.

Saat Jepang kalah perang dan Sekutu masuk Indonesia, Idham Chalid masuk ke dalam badan-badan perjuangan. Sebelum kemerdekaan, ia aktif menjadi Panitia Kemerdekaan Indonesia Daerah di kota Amuntai. Pasca Proklamasi Kemerdekaan, Idham bergabung dengan Persatuan Rakyat Indonesia, partai lokal, kemudian pindah ke Serikat Muslim Indonesia.

Ia mendapat gelar Pahlawan Nasional sebab diangap sangat berjasa bagi bangsa dan negara. Ia juga dapat menentramkan kegelisahan warga NU dalam masa jabatannya yang cukup lama. Beliau pun diabadikan pada pecahan uang kertas rupiah baru, pecahan Rp 5.000,- atas jasa-jasanya pada 19 Desember 2016.

Ketua Umum PBNU terlama sejak Indonesia merdeka, KH Idham Chalid ini aktif dalam dunia pendidikan. Ia berkomitmen dalam bidang pendidikan yaitu dengan membuka yayasan pendidikan yang tidak mengambil keuntungan bagi kalangan tidak mampu.serta mewariskan dua yayasan pendidikan agama Islam Darul Maarif di Jakarta Selatan dan Darul Qur'an di Cisarua-Bogor yang merupakan menjadi peristirahatan terakhirnya. KH Idham Chalid meninggal pada 11 Juli 2010, dalam usia 88 tahun.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: PBNU Bakal Gelar Muktamar Ke-34 pada 23-25 Desember 2021

Berita terkait

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

2 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

5 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

10 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

14 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

15 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

23 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

2 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya