H. Agus Salim Bernama Lahir Mushudul Haq, Pernah Tolak Beasiswa dari RA Kartini

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Oktober 2021 19:14 WIB

H. Agus Salim. Wikipedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 8 Oktober, adalah hari kelahiran tokoh nasional Haji Agus Salim, pejuang kemerdekaan Indonesia. Cendekiawan asal Minangkabau ini lahir pada 1884 di Gadang, IV Bukittinggi dengan nama Mushudul Haq.

Agus Salim lahir di kalangan keluarga pegawai pemerintah. Ayahnya, Sutan Mohammad Salim, adalah seorang bumiputera dan jaksa Kepala di Riau. Sedangkan Ibunya, Siti Zaenah, adalah keluarga terpandang. Karena status sosial yang tinggi ini, Agus Salim memiliki akses terhadap pendidikan yang luas.

Dilansir dari Buku “Haji Agus Salim: Karya dan Pengabdiannya” yang ditulis oleh Mukayat, nama Agus Salim berasal dari pengasuhnya yang berasal dari Suku Jawa, yang selalu memanggil nama anak asuhnya dengan sebutan “Gus” yang berarti bagus. Nama Gus itu kemudian menjadi populer di sekolahnya. Sedangkan Salim berasal dari nama ayahnya.

Pada waktu itu, penonjolan nama menurut garis keturunan ayah belum lazim dan bertentangan dengan adat karena di Minangkabau masih berlaku hukum garis keturunan melalui garis Ibu. Karena itu, pergantian nama dari Mashudul Haq menjadi Agus Salim menunjukkan keteguhan watak dan riwayat tersendiri yang berani menentang adat.

Agus Salim memulai jenjang pendidikan pada umur tujuh tahun di Europeesche Lagere School (ELS). Masuknya Agus Salim ke ELS ini tidak lepas dari kedudukan orang tuanya sebagai ambtenaar dan bangsawan tinggi. Setelah tamat dari ELS pada tahun 1898, Agus Salim melanjutkan studi ke Hogere Burger School (HBS) di Jakarta selama lima tahun.

Advertising
Advertising

Agus Salim, yang mendapatkan nilai ujian akhir tertinggi, membuat para gurunya berusaha untuk memberinya beasiswa ke School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (Stovia). Tetapi, niat baik dari para guru Agus Salim harus mengalah dengan kebaikan lain dari RA Kartini, yang memberikannya beasiswa untuk studi ke Belanda.

Tetapi, Agus Salim menganggap apabila ia menggantikan posisi RA Kartini, maka itu artinya beasiswa yang didapatkan bukan berasal dari niat baik Belanda. Akhirnya, Agus Salim tidak jadi mengambil tawaran baik dari RA Kartini itu untuk menggantikannya studi ke Belanda.

Agus Salim yang akhirnya putus sekolah ini tetap membuatnya terus belajar. Ia dengan tekun terus membaca buku-buku ilmu pengetahuan maupun agama dari pelbagai sarjana Barat dan sarjana-sarjana Islam.

“Ia terus menerus sepanjang hidupnya belajar, benar-benar ia seorang self made man yang berhasil,” tulis Mukayat. Usaha Agus Salim yang terus belajar untuk mengarungi samudera kehidupannya ini merupakan gambaran watak yang menunjukkan keuletan dan ketabahan hatinya.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Kisah Agus Salim dan Sindiran Janggut Kambing

Berita terkait

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

20 jam lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

2 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

2 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

3 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

4 hari lalu

Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

Selain via Silaing, akses jalan via Malalak Padang Pariaman juga tidak bisa dilalui karena akses ke Kota Bukittinggi itu tertimbun material longsor.

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

5 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

6 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya

Dari Camilan Anak-anak, Keripik Sanjai dari Bukittinggi Kini Jadi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat

7 hari lalu

Dari Camilan Anak-anak, Keripik Sanjai dari Bukittinggi Kini Jadi Oleh-oleh Khas Sumatra Barat

Masyarakat Kampung Sanjai di Bukittinggi dulunya mayoritas berkebun singkong. Hasil kebun sering bersisa, lalu dibuatkan keripik cemilan anak-anak.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

7 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya