500 Ribu Dosis Vaksin Johnson & Johnson Tiba dari Belanda

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 12 September 2021 06:00 WIB

Botol berlabel "COVID-19 Coronavirus Vaccine" dan jarum suntik terlihat di depan terpampang logo Johnson & Johnson dalam ilustrasi yang diambil, 9 Februari 2021 ini. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah pada Sabtu, 11 September 2021, menerima 500 ribu dosis Vaksin Johnson & Johnson dari Belanda untuk menangani Covid-19 di Indonesia.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam konferensi pers virtual vaksin Johnson & Johnson itu hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Belanda melalui skema bilateral.

“Di tahap awal ini Vaksin Johnson & Johnson akan didistribusikan ke daerah aglomerasi di pulau Jawa yang masih rendah cakupan vaksinasinya,” kata Dante dalam keterangan tertulis resmi pada Sabtu kemarin.

Vaksin Johnson & Johnson telah memperoleh izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM pada 7 September 2021.

Vaksin Covid-19 impor tersebut akan dipakai untuk masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pengiriman 500 ribu dosis vaksin merek Johnson & Johnson ini sudah ketiga kalinya dalam kerjasama Indonesia - Belanda.

Sebelumnya, 657 ribu dosis vaksin AstraZeneca telah diterima.

“Sebagai bagian komitmen dose sharing dari Belanda 3 juta dosis,” kata Retno dalam keterangan tertulis itu.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns mengatakan negaranya secara bertahap akan kembali mengirimkan vaksin hingga menyentuh angka 3 juta dosis.

Belanda juga mengirimkan Alat Pelindung Diri (APD). Dia menegaskan bahwa sebuah kapal berisi APD telah meninggalkan Pelabuhan Rotterdam, Belanda, pada minggu lalu.

"Akan tiba di Jakarta dalam beberapa minggu,” kata Lambert.

Sebelum kedatangan Vaksin Johnson & Johnson pada Jumat, 10 September 2021, Pemerintah Indonesia menerima 4 tahap vaksin Covid-19 sekaligus, yakni tahap 52 vaksin Pfizer 639.990 dosis jadi, tahap 53 vaksin CoronaVac 2.079.000 dosis, tahap 54 vaksin AstraZeneca 615.000 dosis jadi, dan tahap 55 vaksin AstraZeneca 358.700 dosis jadi.

ADAM PRIREZA

Baca: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin Johnson & Johnson

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

3 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

3 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya