Muhammadiyah Usul Dibuat Media Massa Lintas Agama

Senin, 19 Juli 2021 06:35 WIB

Sejumlah anggota komunitas lintas agama bergandengan tangan saat berfoto bersama disela-sela ibadah Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu, 25 Desember 2019. Kedatangannya tersebut untuk silaturahmi dan mempererat hubungan antar umat beragama. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengusulkan agar ada media massa baru yang menjadi wadah pertemuan lintas iman. Usulan itu disampaikan dalam Sarasehan Media MUI, Rabu kemarin

Melansir dari laman MUI, Ahad, 18 Juli 2021, Mu’ti menyebut Indonesia belum memiliki media lintas iman yang cukup. Menurut dia, belum banyak media yang dikelola bersama-sama oleh masyarakat dari berbagai latar belakang agama.

“Selama ini interfaith masih dalam bentuk komunikasi masyarat. Misalnya ada bapak-ibu beragama Nasrani, Hindu, Budha, Konghuchu memiliki rumah masing-masing kemudian kita bertemu. Tetapi media yang dikelola bersama-sama lintas iman, itu masih kurang” ucap Mu’ti.

Advertising
Advertising

Mu’ti bercerita dulu sempat ada sejenis bersama lintas iman bernama Nabil Foundation. Namun, media itu kini sudah tidak lagi terdengar kiprahnya.

Nabil Foundation adalah yayasan nirlaba yang memiliki aktivitas memperkenalkan, menyebarluaskan, dan mengembangkan doktrin penyerbukan silang antar budaya. Dalam melaksanakan kegiatannya, selain didukung oleh Dewan Pakar, yayasan ini juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari kalangan perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan.

Keberadaan media lintas iman, kata Mu’ti, akan memperluas pemahaman masing-masing penganut agama. Sebab selama ini audiens media-media berbasis keagamaan cenderung homogen.

Menurut Mu’ti, masalah hubungan keagamaan saat ini adalah tidak terpublikasinya informasi secara lebih luas melebihi jangkauan selama ini. Kedua, mudahnya masalah sensitif di-framming dengan sudut pandang yang tidak tepat.

Maka dari itu, ucap Mu’ti, media lintas iman diperlukan sebagai jembatan komunikasi antaragama yang efektif dan berkelanjutan. Media lintas agama diharapkan dapat menciptakan kerukunan umat beragama.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga:

Muhammadiyah Ungkap Skenario Triage Bencana Bila Kasus Covid-19 Terus Memburuk

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

5 jam lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

8 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

23 jam lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

4 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

4 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya