Jokowi Bagikan Obat Covid-19 Gratis Rabu Ini, Ridwan Kamil: Jabar Sudah 7 Hari Lalu

Senin, 12 Juli 2021 16:40 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021). (Foto: Deni/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung langkah pemerintah pusat yang akan membagikan paket obat terapi Covid-19 secara gratis kepada pasien isolasi mandiri. Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meluncurkan 300 ribu paket obat mulai Rabu pekan ini.

Sementara di Jawa Barat, kata Ridwan, program ini sudah bergulir sejak tujuh hari lalu. "Hari Rabu, Pak Jokowi akan launching obat gratis untuk pasien isoman, Jawa Barat kan sudah melakukan tujuh hari lalu. Itu menandakan kami lebih dulu dan mencoba selalu proaktif berdasarkan keluhan warga," ujar Ridwan dalam sebuah diskusi daring, Senin, 12 Juli 2021.

Ia menyebut, pemerintah Jawa Barat selalu mengedepankan semangat kolaborasi karena permasalahan Covid-19 hanya bisa diselesaikan dengan gotong royong.

"Menyelesaikan Covid-19 ini enggak bisa selalu menunggu, strategi harus sama, cuman responsif kita harus lebih cepat karena kita yang di lapangan," ujar pria yang akrab disapa Emil ini.

Menurut Emil, mayoritas pasien Covid-19 di Jawa Barat menjalankan isolasi mandiri. Ia memaparkan, kasus aktif di Jawa Barat per hari ini sekitar 89 ribu dan pasien yang tertampung di rumah sakit sekitar 20 ribu. "Berarti hampir 70 ribu yang isolasi di rumah. Kesimpulannya, mayoritas pasien isoman," ujar dia.

Advertising
Advertising

Ribuan pasien isolasi mandiri ini, kata Emil, sebagian besar kebingungan mengenai langkah apa yang harus dilakukan. "Banyak warga curhat ke saya medsos, susah konsultasi ke dokter, puskesmas sibuk, obat mahal dan susah dicari," ujar dia.

Menerima banyak keluhan, Emil kemudian menghentikan pembangunan 11 proyek infrastruktur senilai Rp140 miliar. Anggaran infrastruktur ini kemudian dialihkan untuk penanganan Covid-19. "Saya bisa bikin obat gratis, dikirim, didaftarkan pake aplikasi online. Bagi yang enggak punya hp atau kuota, RT-RW-nya yang mendaftarkan, sehingga semua terjangkau," ujarnya.

Ada tiga paket obat yang dibagikan, yakni; Paket A khusus pasien Covid-19 tanpa gejala, Paket B bagi yang bergejala ringan, sementara untuk Paket C akan diberikan bagi yang bergejala sedang. Menurut Ridwan, pengakses telekonsultasi isoman ini mencapai 25 ribu sejak layanan dibuka.

"Bayangkan, kalau tidak dirilis layanan itu, 25 ribu orang kebingungan. Kalau layanan telat, ribuan orang akan sembuh lebih lama. Rabu ini, Pak Jokowi akan melakukan itu juga melalui TNI. Jadi, kita agak terbantu lah. Tapi kan tadi, kita proaktif, enggak menunggu takut enggak tahu kapan datangnya, kan nyawa taruhannya," ujar Ridwan Kamil.

Baca juga: Lapor Covid-19 Sebut 451 Pasien Isolasi Mandiri Meninggal

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

3 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

3 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

3 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

4 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

5 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

5 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

6 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

6 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

7 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya