Ini Rencana 4 Level PPKM Mikro Terbaru: Darurat, Ketat, Sedang, Terbatas

Rabu, 30 Juni 2021 08:42 WIB

Sejumlah ibu menyiapkan bahan masakan untuk dibagikan di zona merah Covid-19 di Kelurahan Petogogan, Jakarta, Ahad, 27 Juni 2021. Pemerintah DKI telah memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sejak 22 Juni 2021 hingga 5 Juli 2021 mendatang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro terbaru. Rencananya, akan ada empat level PPKM. Yaitu, darurat, ketat, terbatas, sedang. Kebijakan ini akan berlaku mulai 2 Juli sampai 20 Juli.

Rencananya, sebuah wilayah akan masuk dalam suatu level jika dilihat dari dua indikator. Yaitu jumlah kasus positif Covid-19 dan tingkat keterisian ranjang rumah sakit (bed occupancy ratio, BOR)

Apa saja beda empat kebijakan ini.

1. PPKM Darurat

Tahap pertama atau level I adalah PPKM Mikro Darurat. Tahapan ini dilaksanakan ketika rata-rata kasus harian di sebuah wilayah lebih dari 20 ribu orang dan tingkat keterisian rumah sakit di atas 70 persen.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menunjuk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai koordinator PPKM Darurat se-Jawa dan Bali.

2. PPKM Ketat

Tahap II dilaksanakan ketika kasus harian berada di 10 ribu hingga 20 ribu kasus per hari. Kemudian, keterisian rumah sakit antara 50 persen hingga 70 persen.

Kebijakan untuk daerah yang masuk PPKM Mikro Ketat akan lebih longgar ketimbang darurat. Misalnya, waktu tutup pusat perbelanjaan bisa sampai pukul 20.00 WIB.

3. PPKM Sedang

Sementara tahap III atau PPKM Sedang diterapkan saat kasus harian Covid-19 sebanyak 5 ribu hingga 10 ribu dan tingkat keterisian rumah sakit berada pada 30 hingga 50 persen.

4. PPKM Terbatas

Terakhir, Tahap IV atau PPKM Mikro Terbatas dilaksanakan bila kasus harian Covid-19 sudah kurang dari 5 ribu dan keterisian rumah sakit di bawah 30 persen.

Baca juga: Mini Lockdown Masih Berlaku di Jagakarsa Setelah 76 Warga Positif Covid-19

Berita terkait

Pemerintah Mau Selamatkan Sritex, Ketahui Rincian Beban Utangnya

5 hari lalu

Pemerintah Mau Selamatkan Sritex, Ketahui Rincian Beban Utangnya

Total utang Sritex mencapai US$1,6 miliar atau Rp 25,1 triliun, di mana Rp 9,7 triliun di antaranya adalah utang bank.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

30 hari lalu

Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

Ridwan Kamil bertanya apa yang akan dilakukan Dharma Pongrekun apabila wabah Covid-19 terjadi kembali.

Baca Selengkapnya

Jumlah Gerai Tumbuh 130 Persen Usai Pandemi, AEON Buka Toko ke-11 di Mal Ciputra Tangerang

5 September 2024

Jumlah Gerai Tumbuh 130 Persen Usai Pandemi, AEON Buka Toko ke-11 di Mal Ciputra Tangerang

PT AEON Indonesia resmi mengoperasikan gerai retail atau AEON Store di Mal Ciputra Tangerang pada hari ini, Kamis, 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Prihatin Marak Anak Kecanduan Gadget, Achmad Irfandi Dirikan Kampung Lali Gadget

5 Agustus 2024

Prihatin Marak Anak Kecanduan Gadget, Achmad Irfandi Dirikan Kampung Lali Gadget

Anak-anak kecanduan gadget bikin Achmad Irfandi, penerima SATU Indonesia Awards 2021 itu mendirikan Kampung Lali Gadget di Sidoarjo pada 2018.

Baca Selengkapnya

Bos BI: Digitalisasi Pembayaran dan Keuangan Selamatkan Ekonomi RI dari Pandemi Covid-19

1 Agustus 2024

Bos BI: Digitalisasi Pembayaran dan Keuangan Selamatkan Ekonomi RI dari Pandemi Covid-19

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, digitalisasi pembayaran dan keuangan telah menyelamatkan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Berangsur Pulih dari Pandemi, Angkasa Pura Catat 36,5 Juta Pergerakan Penumpang Sepanjang Januari-Juni

15 Juli 2024

Berangsur Pulih dari Pandemi, Angkasa Pura Catat 36,5 Juta Pergerakan Penumpang Sepanjang Januari-Juni

Rinciannya adalah sebanyak 28,1 juta penumpang rute domestik dan 8,4 juta penumpang rute internasional.

Baca Selengkapnya

Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

13 Juli 2024

Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

Apa itu Anosmia, Long Covid, dan Komorbid yang sangat akrab di telinga pada masa pandemi Covid-19?

Baca Selengkapnya

PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

5 Juli 2024

PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat di Wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021. Masih ingat pembatasan dan aturannya?

Baca Selengkapnya

Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Posisi PM Rishi Sunak

4 Juli 2024

Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Posisi PM Rishi Sunak

Para pemilih Inggris diprediksi akan menghukum Partai Konservatif setelah 14 tahun kekacauan, termasuk krisis ekonomi dan hancurnya layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik PPKM Darurat Jawa-Bali 3 Tahun Lalu yang Mampu Ubah Pola Hidup Masyarakat

4 Juli 2024

Kilas Balik PPKM Darurat Jawa-Bali 3 Tahun Lalu yang Mampu Ubah Pola Hidup Masyarakat

Pandemi COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat secara signifikan. Penerapan PPKM di Jawa dan Bali pun diberlakukan mulai 3 Juli 2021.

Baca Selengkapnya