Ada 154 Kasus Covid-19 di DPR, Sekjen: Kebanyakan Terpapar di Luar

Jumat, 25 Juni 2021 12:23 WIB

Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruang rapat Badan Legislasi DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020. DPR RI melakukan penutupan atau lockdown terhadap Gedung Nusantara I DPR RI setelah 18 anggota Dewan terpapar virus corona. Penutupan tersebut dilaksanakan mulai Senin, 12 Oktober hingga 8 November 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Indra Iskandar, mengatakan data terbaru mencatat ada 154 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan Parlemen. Angka ini mencakup 19 anggota Dewan, 36 pegawai negeri sipil, 44 pegawai pemerintah nonpegawai negeri (PPNPN), 23 tenaga ahli, dan 32 petugas kebersihan.

"Secara keseluruhan yang terdata di kami sampai dengan pagi ini 154 orang," kata Indra kepada wartawan, Jumat, 25 Juni 2021.

Angka tersebut meningkat dari paparan Indra pada Rabu, 23 Juni lalu dengan 105 kasus Covid-19. Menurut Indra, 154 orang yang tercatat hingga pagi ini belum termasuk mereka yang melakukan tes secara pribadi atau tidak difasilitasi DPR.

Menurut Indra, beberapa orang yang terpapar Covid-19 sudah dalam penyembuhan. Ia bahkan mengaku telah bertemu dengan beberapa anggota Dewan yang kondisinya telah membaik.

Selain itu, Indra mengatakan dua orang PNS dan delapan orang PPNPN yang positif juga telah sembuh. Sedangkan semua tenaga ahli dan petugas kebersihan masih dalam proses pemulihan.

Advertising
Advertising

Menurut Indra, sebagian besar yang terkonfirmasi positif itu terpapar dari luar Kompleks Parlemen. Ia menyebut mayoritas dari mereka sebenarnya sudah tak beraktivitas di Senayan dalam beberapa waktu terakhir, melainkan bekerja dari rumah atau work from home.

Para anggota Dewan pun disebutnya berada di daerah pemilihan masing-masing. Adapun semua para petugas kebersihan yang positif, kata Indra, ialah mereka yang bertugas di rumah-rumah dinas anggota DPR. "Klaster atau episentrum itu bukan di lingkungan Senayan pada umumnya, tapi di luar semua, dalam monitoring kami," ujar Indra.

Indra mengatakan DPR menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah Covid-19 di lingkungan parlemen. Misalnya dengan melakukan sterilisasi setiap ruang sidang setiap selesai rapat. Seluruh ruangan pun disebutnya disterilkan setiap pekan.

"Ini untuk mengklarifikasi kepada semua pihak bukan di DPR klasternya, jadi enggak usah takut. Walaupun rapat sudah diperketat dengan protokol kesehatan yang sangat baik, kami tetap lakukan sterilisasi semua ruangan setiap kali setelah digunakan rapat," ucapnya.

Indra mengatakan hingga akhir pekan ini Komisi VIII dan Komisi VII DPR belum menggelar rapat-rapat lantaran meningkatnya kasus Covid-19 di lingkungan Senayan. Namun ia tak memastikan apakah dua komisi itu akan memulai rapat pada pekan depan.

Dia menjelaskan, Badan Musyawarah DPR telah memutuskan bahwa rapat-rapat dapat digelar dengan kehadiran maksimal 20 persen dari anggota, meliputi dua pimpinan dan perwakilan fraksi-fraksi. "Bisa saja nanti lebih minimalis lagi, tergantung situasinya nanti kami evaluasi setelah hari Senin depan," kata Indra.

Baca juga: Kepatuhan Warga DKI Taati Protokol Kesehatan Merosot 20-30 Persen

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

8 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya