Ajak Warga Taati Prokes, Megawati Cerita 1,5 Tahun Jalani Lockdown di Rumah Saja

Senin, 21 Juni 2021 18:07 WIB

Megawati Soekarnoputri. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat Indonesia memperkuat kedisiplinan diri dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang makin meningkat belakangan ini. Megawati mengaku dirinya mendapatkan informasi terjadinya kenaikan angka positif Covid-19 di setidaknya sepuluh provinsi, termasuk Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Menurut Megawati, hal itu bisa terjadi karena ada kecenderungan warga yang kurang bersedia menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kalau saya tanya, (alasannya) 'sudah bosan Bu'. Siapa yang tak bosan? Tapi apakah karena kita bosan maka boleh melanggar aturan, yang sebenarnya juga baik dari sisi kesehatan," kata Megawati dikutip keterangan tertulis, Senin, 21 Juni 2021.

Megawati mengaku telah menjalani lockdown di rumahnya sendiri. Menurut Megawati, anak-anaknya melarang dirinya bepergian dalam 1,5 tahun ini.

Ketua Umum PDIP ini mengatakan, lantaran tak boleh bepergian itulah ia berbicara melalui webinar. Seperti hari ini, Megawati berpidato di peresmian kompleks rumah adat atau baileo, monumen, dan Jalan Ir. Soekarno di Masohi, Maluku Tengah, secara virtual.

Advertising
Advertising

"Makanya saya webinar terus. Saya sebenarnya ingin ke Masohi, tapi bagaimana lagi? Kan demi menjaga kesehatan," ucapnya.

Selain tak bisa bepergian, Megawati mengatakan kini juga dilarang mendatangi kantor partai. Menurut dia, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menutup kantor partai demi mengurangi aktivitas.

Kendati terus berada di rumah, Megawati mengatakan hal itu tak menghalangi produktivitas dirinya. "Tetap bisa produktif. Saya sudah menjalani 103 webinar kegiatan partai," kata politikus berusia 74 tahun ini.

Selain mengajak berdisiplin, Megawati juga meminta masyarakat memperkuat gotong royong dan rasa kemanusiaan. Sehingga, kata dia, ada tindakan nyata berbagi demi meringankan beban orang lain yang membutuhkan.

"Mari bergotong royong mengatasi pandemi dan saling mengingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar Megawati.

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat di angka belasan ribu setiap harinya sejak 17 Juni lalu. Hari ini, terjadi penambahan kasus konfirmasi sebanyak 14.536 dan 5.009 kasus aktif.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Update Covid-19 per 21 Juni 2021: Kasus Tambah 14.536, Total Sudah Menembus 2 Juta

Berita terkait

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

3 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

11 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

11 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

12 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

13 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

13 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

15 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

16 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

16 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya