Polemik TWK: Komnas HAM Periksa Para Mantan Pimpinan KPK

Reporter

M Rosseno Aji

Jumat, 18 Juni 2021 16:51 WIB

Mantan ketua KPK, Abraham Samad, melambaikan tangan saat meninggalkan Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar, 19 Desember 2015. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia memeriksa empat mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta keterangan perihal polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Keempat mantan komisioner itu adalah Abraham Samad, Bambang Widjojanto, M. Jasin dan Saut Situmorang.

“Kami dimintai keterangan untuk menggali beberapa informasi sebagai bahan untuk pengambilan keputusan dari Komnas HAM ini,” kata mantan Wakil Ketua KPK, M. Jasin di kantor Komnas HAM, Jumat, 18 Juni 2021.

Dalam pemeriksaan ini, hanya Jasin yang hadir secara langsung. Tiga mantan pimpinan lainnya hadir secara online.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan ada sejumlah informasi yang perlu diketahui dari mantan pimpinan KPK. Di antaranya, tentang mekanisme kerja dan kontrol antara pimpinan KPK dan pegawai. Lalu tentang pelaksanaan UUD 1945, Pancasila dan nilai kebangsaan di internal komisi antirasuah. “Tadi dijelaskan detail banget, makanya agak lama,” kata dia.

Komnas HAM sedang memeriksa dugaan pelanggaran hak asasi dalam pelaksanaan TWK di KPK. Dalam tes itu, 75 pegawai KPK dianggap tidak lolos tes.

Advertising
Advertising

Para pegawai melaporkan pelaksanaan tes itu karena dianggap tidak transparan. Beberapa pelanggaran HAM yang diduga terjadi selama proses TWK di antaranya dugaan pelecehan seksual dan dugaan penyalahgunaan kekuasaan dalam pemecatan terhadap pegawai.

Baca juga: Komnas HAM: Ada 3 Kluster Pertanyaan yang Tak Bisa Dijawab Nurul Ghufron

Berita terkait

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

2 jam lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

3 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

7 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

9 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

9 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

15 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

15 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

16 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

20 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

22 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya