Arahan Jokowi pada Seknas untuk Pilpres 2024: Sabar, Jangan Tergesa-Gesa

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 14 Juni 2021 09:17 WIB

Presiden Indonesia, Joko Widodo saat menghadiri peresmian Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, NTT, 23 Februari 2021. Foto/youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta relawan pendukungnya yang tergabung dalam Seknas Jokowi, agar lebih bersabar dalam menentukan sikap dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Jokowi menegaskan masih ada waktu untuk Seknas menentukan sikap.

"Saya menyarankan pada relawan untuk mengamati dulu. Jangan tergesa-gesa, ojo kesusu. Mari kita pelajari bersama-sama konstelasi politik, mari pelajari bersama-sama peta politiknya dengan baik," kata Jokowi dalam sambutannya, dalam pembukaan Rapimnas Seknas Jokowi 2021, yang disiarkan via YouTube Seknas Jokowi, 13 Juni 2021.

Jokowi mengatakan dalam beberapa minggu terakhir, banyak relawan yang bertanya padanya tentang sikap Seknas terhadap Pilpres 2024. Jokowi mengaku memahami situasi ini. Terlebih, Seknas Jokowi telah terbukti mengantarkan dirinya terpilih dua kali sebagai presiden.

"Saya tahu relawan Jokowi, termasuk Seknas Jokowi ini seksi. Seksi. Pasti akan ditarik-tarik ke sana kemari oleh para calon yang akan maju pada pemilihan presiden 2024," kata dia.

Ia mengatakan saat ini sudah ada relawan Jokowi yang ditarik mendukung salah satu calon. Ada juga yang dirayu-rayu mendukung calon lain.

Advertising
Advertising

"Tapi masih lebih banyak lagi relawan yang masih menunggu," kata Jokowi.

Jokowi mengingatkan masih ada waktu sebelum pemilihan dimulai. Untuk saat ini, ia meminta Seknas Jokowi untuk fokus membantu pemerintah membantu pemerintah untuk membantu pandemi Covid-19 yang disertai krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

"Kesehatan dan keselamatan rakyat harus yang paling diutamakan. Indonesia harus tangguh menghadapi pandemi. Tapi kita juga ingin kehidupan ekonomi bisa segera tumbuh," kata Jokowi.

Baca: Demokrat: Survei Kepuasan ke Jokowi Jangan Jadi Alasan Perpanjang Masa Jabatan

Berita terkait

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

8 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

8 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

8 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

9 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

10 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

11 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

12 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya