Ketua MPR Minta Pemerintah Hentikan Ketergantungan Impor Alat Kesehatan

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Selasa, 8 Juni 2021 10:03 WIB

Penjual perlengkapan peralatan medis tengah menata masker medis di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu, 9 Desember 2020. Keberadaan masker medis yang sempat langka di awal pandemi, kini mudah dicari dengan harga terjangkau. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah menghentikan ketergantungan impor penyediaan alat kesehatan dari negara lain. Menurutnya, sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian serius kepada industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

"Langkah itu agar Indonesia bisa menjadi pemain utama dan tuan rumah di negara sendiri," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021.

Dia menjelaskan di tengah pandemi Covid-19, sektor industri farmasi dan alat kesehatan masuk dalam kategori high demand dan masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan. Karena itu, menurut dia, jangan sampai geliat kepedulian masyarakat terhadap sektor kesehatan ini justru dinikmati oleh negara lain.

Dia menjelaskan, pada tahun 2021 pemerintah menyiapkan anggaran kesehatan hingga Rp300 triliun.

"Menurut Gabungan Alat Kesehatan Indonesia (Gakeslab), merujuk data Kementerian Keuangan, anggaran dalam APBN 2019 untuk pengadaan alat-alat kesehatan di rumah sakit-rumah sakit pemerintah sekitar Rp9 triliun. Pada tahun 2020 meningkat menjadi Rp18 triliun karena pandemi Covid-19," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dia menilai jika angka tersebut digabungkan dengan anggaran APBD, BUMN, dan swasta, total belanja alat-alat kesehatan di Indonesia rata-rata berkisar Rp50 triliun per-tahun.

Karena itu menurut dia sangat disayangkan jika anggaran pengadaan Alkes sebesar itu lebih banyak dinikmati oleh produsen Alkes luar negeri.

Politikus Partai Golkar itu mengutip data Kementerian Perindustrian bahwa kemampuan industri farmasi di Indonesia saat ini ditopang oleh 220 perusahaan, sebanyak 90 persen dari perusahaan farmasi tersebut fokus di sektor hilir dalam memproduksi obat-obatan.

"Tantangannya, pemerintah harus terus berupaya untuk menekan impor pengadaan bahan baku, khususnya di sektor hulu industri farmasi," katanya.

Bamsoet menilai, target pemerintah mengurangi impor farmasi dan alat kesehatan mencapai 35 persen pada akhir tahun 2022, harus dibarengi dengan kebijakan yang ramah terhadap industri farmasi dan alat kesehatan.

Dia juga mengutip riset Patients Beyond Borders yang memperlihatkan warga Indonesia sangat gemar berobat ke luar negeri. Peningkatannya cukup tajam, dari 350 ribu warga yang berobat ke luar negeri di tahun 2006 menjadi 600 ribu di tahun 2015.

"Total pengeluaran per tahun yang dikeluarkan penduduk Indonesia untuk berobat ke luar negeri bisa mencapai USD 11,5 miliar, 80 persennya dihabiskan di Malaysia," katanya.

Bamsoet mengatakan warga Indonesia memilih berobat ke luar negeri karena alat kesehatannya yang sangat lengkap, biayanya yang lebih murah dan pelayanannya lebih nyaman.

Padahal, menurut dia, dengan sumber daya manusia dan sumber daya rumah sakit yang dimiliki, Indonesia sebetulnya bisa menjadi tuan rumah bagi warganya dalam berobat.

Bahkan Bamsoet menilai, Indonesia seharusnya bisa menjadi pemain utama dalam wisata medis, menjadi tempat yang nyaman bagi warga dunia berobat.

Berita terkait

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

20 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Peresmian Keraton Majapahit Jakarta

20 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Peresmian Keraton Majapahit Jakarta

Menurut Bamsoet, Kraton Majapahit Jakarta adalah bentuk kebangkitan nasional bangsa Indonesia di bidang kebudayaan, demi membangun kepribadian bangsa yang berdaulat di bidang politik dan mandiri di bidang ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

4 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

5 hari lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

6 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

6 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya