Airlangga - Ridwan Kamil Bertemu, Pakar: Tak Bisa Lepas Dari Agenda Politik 2024

Reporter

Antara

Minggu, 6 Juni 2021 07:23 WIB

Pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Bandung, Sabtu, 5 Juni 2021 di Bandung. Foto Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar ilmu politik dan pemerintah dari Universitas Padjadjaran Firman Manan menuturkan pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak bisa dilepaskan dari agenda politik tahun 2024.

"Pertemuan ini dari konteks 2024, paling tidak ini memang upaya untuk membangun komunikasi kemungkinan yang terjadi terkait dengan kandidat-kandidat yang punya peluang untuk kemudian diusung oleh Golkar pada tahun 2024," ujar Firman, mengutip Antara, Minggu, 6 Juni 2021.

Menurut dia, pertemuan Airlangga dengan Ridwan Kamil tidak hanya dilihat subtansi, tapi juga ada latar belakangnya. Firman menilai publik tidak bisa melepaskan pertemuan dua tokoh itu dari agenda 2024. Sebab Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menjadi salah satu kandidat yang digadang-gadang masuk bursa calon presiden atau Capres 2024.

Begitu juga dengan sosok Ridwan Kamil yang namanya sering muncul dalam berbagai survei Pilpres 2024 atau Capres 2024. "Terlebih lagi misalnya Kang Emil (Ridwan Kamil) menggunakan baju kuning, tapi setahu saya memang ketika beliau saat bertemu dengan beberapa tokoh politik memang menyesuaikan," katanya.

Ihwal peluang kedua tokoh tersebut berpasangan di Capres 2024, Firman menilai, sangat mungkin walaupun waktunya masih terlalu jauh. Ia menuturkan Airlangga Hartarto harus mencari figur di luar Golkar. Caranya, bisa berasal dari partai lain atau sosok nonpartai namun punya tingkat elektabilitas cukup tinggi. "Paling tidak dikenal publik," ujar Firman.

Firman menilai dari segi kecocokan, dirinya belum bisa menilai karena sejauh ini memang belum ada hubungan kerja sama keduanya yang bisa menunjukkan kecocokan. Namun juga tidak pernah ada konflik antara keduanya sehingga peluangnya masih sangat terbuka.

Dalam unggahan akun Instagram Partai Golkar mengutarakan bahwa pertemuan Airlangga dan Ridwan Kamil membahas tentang perkembangan terbaru penanganan Covid-19, vaksinasi, dan upaya pemulihan ekonomi di Jawa Barat.

Sedangkan Ridwan Kamil menyatakan pertemuan tersebut membahas soal pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, hingga isu politik terkini.

"Jadi hari Sabtu saya kedatangan tamu istimewa, Pak Airlangga Hartarto membicarakan dukungan dari Menko Perekonomian untuk Jawa Barat, khususnya pengembangan Bandara Kertajati," tutur Ridwan Kamil.

Baca juga: AHY Temui Ridwan Kamil, Dibonceng Keliling Bandung hingga Bernostalgia



Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

52 menit lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

3 jam lalu

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

Golkar Sumut telah menerima ratusan pendaftar untuk diusung dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

4 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

4 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

20 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

23 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

1 hari lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

1 hari lalu

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, partainga menyadari tantangan pemerintahan ke depan yang tidak ringan.

Baca Selengkapnya