Jelang Lebaran, Pasokan dan Harga Pangan Terpantau Stabil

Senin, 10 Mei 2021 13:00 WIB

Jelang Lebaran, Pasokan dan Harga Pangan Terpantau Stabil | Foto: dok.Kementan

Jakarta - Jelang lebaran Idul Fitri 2021, ketersediaan dan harga pangan terpantau relatif aman dan terkendali. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Risfaheri di Jakarta, Minggu, 9 Mei 2021.

“Kita pastikan ketersediaan 11 komoditas pangan dalam kondisi yang aman dan terkendali. Terkait harga, memang ada dinamika untuk komoditas tertentu, namun masih dalam kondisi yang wajar mengingat momentum lebaran yang akan segera tiba,” ujar Risfaheri.

Fahrudin, petugas pemantau ketersediaan dan harga pangan yang ditemui di Pasar Kemiri Depok, pada Minggu, 9 Mei 2021 mengungkapkan, pasokan dan harga relatif tidak ada masalah, "Kalau stok dan harga disini relatif aman dan stabil, karena ini sudah merupakan kegiatan tahunan, sehingga pemerintah pusat dan daerah sudah mengantisipasi agar stok mencukupi," ujarnya.

Dari pemantauan tersebut, didapati penurunan permintaan dibanding beberapa hari lalu. Hal tersebut turut disampaikan oleh pedagang bahwa pada tahun ini permintaan masyarakat tidak terlalu besar dan pasokan lancar sehingga harga pangan cenderung stabil.

"Kalau harga beras disini tidak ada kenaikan. Biasa-biasa saja, bahkan permintaannya cenderung terus berkurang, karena Pemerintah juga memberikan bantuan beras," ujar Budianto, salah seorang pedagang beras di Pasar Kemiri Depok yang sudah berjualan kebutuhan sembako sekitar 10 tahun.

Advertising
Advertising

Hal yang sama diakui Ade, pedagang di Pasar Baru Bogor. “Penjualan beras di sini tidak ada kenaikan permintaan, masih seperti biasa, harga juga tidak ada pergerakan berarti,” ujarnya.

Pada kebutuhan daging sapi, sedikit terjadi kenaikan dari pekan lalu berada di posisi Rp. 120 ribu/kg, sekarang naik dikisaran Rp. 135 ribu-140 ribu/kg. "Saya kira kenaikannya tidak terlalu tinggi. Yang penting kan barangnya ada," ujar Titin, salah seorang pengunjung Pasar Kemiri Depok sembari membawa sebungkus daging segar yang baru dibeli.

"Terkait meningkatnya permintaan daging sapi menjelang lebaran, Kementan melalui importir atau distributor daging sapi beku telah menyediakan stok dalam jumlah yang cukup di Pasar Mitra Tani/TTIC yang ada di Jakarta, Depok, dan Bogor. Bahkan kami gencarkan juga penjualan daging sapi beku ke pusat pemukiman, rusun, dan kelurahan, tentu dengan harga jauh lebih murah dibandingkan daging sapi segar,“ ungkap Risfaheri.

<!--more-->

Selain daging sapi, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai merah dan cabai rawit, namun masih dalam kondisi yang wajar mengingat permintaan yang meningkat jelang Idul Fitri. Walaupun demikian, pasokan komoditas tersebut dipastikan aman dan normal seperti hari biasanya.

Sementara itu, harga beras, bawang merah, bawang putih, gula, dan minyak goreng terpantau stabil. Harga Beras bahkan cenderung tidak bergejolak selama satu bulan terakhir karenakan stoknya yang berlimpah di pasaran. Bawang merah yang sedang memasuki masa panen membuat harganya cenderung stabil di tengah permintaannya yang meningkat menjelang perayaan Lebaran. Begitu pun pada komoditas bawang putih, gula, dan minyak goreng yang stoknya melimpah di tingkat distributor sehingga harga komoditas tersebut stabil.

Penurunan harga terjadi di komoditas telur ayam ras yang turun menjadi Rp 23.000/kg. Penurunan ini terjadi sejalan dengan turunnya permintaan telur yang biasa terjadi di akhir bulan Ramadan.

Upaya pemantauan ketersediaan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok ini dilakukan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, agar masyarakat bisa mengakses bahan pangan dengan mudah, ketersediaan mencukupi, dan dengan harga wajar.

Untuk itu, Kementan melakukan berbagai upaya untuk memperlancar distribusi pangan dan menjaga stabilitas pasokan maupun harga pangan. Kementan aktif lain melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder dan menggencarkan kegiatan pangan murah oleh Pasar Mitra Tani di berbagai daerah,

Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan dinas terkait di daerah agar fluktuasi pasokan dan harga pangan dapat selalu diperhatikan. "Kalau ada kekurangan stok atau gejolak harga tinggi, tentu Pemerintah akan melakukan intervensi agar harga bisa stabil dan tidak memberatkan masyarakat," ujar Agung.

Berita terkait

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

7 jam lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

14 jam lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

16 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

1 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran: Pompanisasi Perkuat Perekonomian Desa

1 hari lalu

Mentan Amran: Pompanisasi Perkuat Perekonomian Desa

Pemasangan pompa wajib dilakukan agar petani bisa melakukan produksi hingga 3 kali dalam setahun

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

1 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

Idul Adha Kian Dekat, Cek Kisaran Harga Sapi Kurban 2024

1 hari lalu

Idul Adha Kian Dekat, Cek Kisaran Harga Sapi Kurban 2024

Mendekati hari raya Idul Adha, tak ada salahnya mengecek data SIMPONI Ternak Kementan soal harga komoditas ternak sapi per kilogram berat hidup.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

2 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

3 hari lalu

Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

Yudi Purnomo menilai sidang etik terhadap Nurul Ghufron bisa membuka fakta baru soal apakah Alexander Marwata terlibat atau tidak.

Baca Selengkapnya