Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung, dan akan melibatkan banyak pihak termasuk perguruan tinggi.

"Kami ingin membuat klaster di Jawa Barat 5.000 sampai 10.000 hektare. Jadi nanti semuanya menggunakan teknologi tinggi yang sejajar dengan negara modern," ujar Andi Amran dalam kunjungan kerja, di Desa Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Selasa, 7 Mei 2024 

Andi Amran mengatakan, klaster pertanian modern adalah gebrakan masa depan untuk menarik minat generasi muda. Untuk mempercepat produksi, klaster pertanian modern akan dioprasikan oleh drone, remote control sampai robot tanam lainnya.

"Tidak ada tanam yang manual. Semuanya tanam pakai mesin, panen pakai mesin. Kita tingkatkan upaya kita selama ini dengan penggunaan teknologi dan mekanisasi," katanya.

Andi Amran berharap, klaster pertanian modern ini akan menjadi pemicu bagi perluasan pertanian modern di daerah lainnya, sehingga Indonesia bisa menjadi percontohan bagi Asia Tenggara maupun Asean secara keseluruhan.

"Saya ingin pertanian kita contoh bagi pertanian Asia Tenggara dan Asia. Jadi memupuk tidak lagi manual melainkan pakai drone," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membangun pertanian modern di wilayah kerjanya. Dadang mengatakan, selama ini pertanian menjadi penyokong utama pertumbuhan ekonomi di Bandung.

"Pada waktu covid, laju pertumbuhan ekonomi Bandung minus 1,87 persen, saat ini sudah meningkat menjadi 4,93 persen. Setelah kita kaji dan kita dalami bahwa ternyata, penyokong utama dalam laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung ini mayoritas berasal dari pertanian," ujar Dadang.

Dadang berharap, masyarakat Bandung bisa memanfaatkan semua program dari Kementan, termasuk pompanisasi dan juga klaster pertanian modern.

"Terima kasih atas bantuan dan dukungan Bapak Menteri sehingga kami para petani Kabupaten Bandung siap melakukan langkah-langkah ikhtiar untuk menjadikan Kabupaten Bandung sebagai lokasi pertanian modern masa depan," kata dia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

19 menit lalu

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerjasama di sektor pertanian antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam pengembangan teknologi lahan rawa.


Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

2 jam lalu

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

Bambang Soesatyo meresmikan Basko Auto Galery, milik Ketua Dewan Penasihat Motor Besar Indonesia (MBI) Basrizal Koto.


Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

2 jam lalu

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

dr. Sidhi menambahkan bahwa selain untuk kesehatan jantung, olahraga lari dapat menjaga kesehatan mental.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam

2 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam

Hadir Akbar Tandjung bersama Istri Nina Akbar Tandjung, dan putrinya Sekar Akbar Tandjung.


Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

4 jam lalu

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

Para mahasiswa menyebut, kepemimpinan Nikson Nababan sudah teruji, dan telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat selama menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara 2 periode


Presiden Jokowi Undang Khusus Danny Pomanto Jamu Makan Malam Peserta World Water Forum 2024 di Bali

7 jam lalu

Presiden Jokowi Undang Khusus Danny Pomanto Jamu Makan Malam Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama yang lainnya menyambut peserta WWF ke-10 dari berbagai negara yang akan mengikuti gala dinner di Garuda Wisnu Kencana.


Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

10 jam lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.


Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

10 jam lalu

Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

Terobosan yang dilakukan Pemkab Serang dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran dengan sistem ikatan dinas, akan terus dilakukan.


Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

1 hari lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.


Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

1 hari lalu

Telkomsel Dukung Gelaran WWF 2024_1-3: Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting, serta menyiapkan infrastruktur tambahan berupa 8 BTS 4G/LTE dan 5 BTS 5G baru, memasang 7-unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 13-unit BTS Easy Macro, dan 1 unit Massive MIMO.
Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.