Elektabilitas Tinggi di Banyak Survei Capres, Prabowo: Oh Ya?

Rabu, 5 Mei 2021 03:53 WIB

Berdasarkan LKHPN 2018, total kekayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencapai Rp 1.9 Triliun. Secara Rinci, Prabowo memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 230.4 miliar, tujuh kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua senilai Rp 1.4 miliar. Mantan Danjen Kopassus ini memiliki surat berharga dengan nilai Rp 1.7 triliun. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto enggan berkomentar ihwal namanya yang selalu muncul dalam survei calon presiden 2024. Dalam sejumlah sigi, Prabowo selalu menempati posisi tiga besar dengan elektabilitas belasan persen.

"Oh ya?" kata Prabowo saat ditanya perihal ini di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Mei 2021.

Prabowo tak berkomentar lebih lanjut soal hasil sigi tersebut. Ia pun tidak menjawab saat ditanya apakah akan kembali maju di Pilpres 2024.

"Ini mobil saya ya," kata Prabowo lalu bergegas menuju mobilnya.

Dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis hari ini, elektabilitas Prabowo berada di posisi ketiga dengan 11,1 persen. Posisi pertama dan kedua ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

Sedangkan hasil survei Litbang Kompas mencatat Prabowo berada di posisi teratas dengan elektabilitas 16,4 persen, disusul Anies dan Ganjar.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan masih terlalu dini membicarakan pencapresan 2024. Ia mengatakan Gerindra saat ini masih dalam tahap konsolidasi untuk menguatkan partai hingga ke akar rumput.

Menurut Dasco, ada saatnya Gerindra akan membahas siapa yang bakal diusung di Pilpres 2024. Meski begitu, ia tak menampik ada usulan di internal partai agar Gerindra mencalonkan Prabowo. "Kalau soal peluang, usulan memang ada tapi sampai sekarang di DPP belum pernah kami bahas dan juga spesifik pada Pak Prabowo belum pernah kami bicarakan. Santai aja santai," ujar Dasco.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Prabowo Sebut PKS Boleh Koreksi Gerindra yang Kini Masuk Koalisi Jokowi

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

11 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

11 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

13 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

14 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

17 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

19 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

19 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

20 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya