Terpopuler Nasional: Larangan Mudik dan BMKG Prediksi Siklon Tropis Menguat
Reporter
Tempo.co
Editor
Aditya Budiman
Selasa, 6 April 2021 05:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan larangan Mudik Lebaran 2021 menjadi topik paling terpoupler di kanal nasional Tempo.co. Larangan mudik sebelumnya diumumkan pemerintah pada 26 Maret 2021 dan saat ini aturan turunannya sedang digodok di Kementerian Perhubungan.
Selain larangan mudik, perseteruan di tubuh Partai Demokrat dan prediksi BMKG tentang siklon tropis Seroja yang akan menguat menjadi topik yang menjadi perhatian selanjutnya. Berikut rangkumannya
Larangan Mudik 2021
Korps Lalu Lintas Polri bakal memutar balik semua kendaraan yang nekat pergi mudik Lebaran 2021. Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Rudi Antariksawan mengatakan, kebijakan putar balik itu sebagai tindak lanjut atas perintah pemerintah yang melarang masyarakat untuk mudik.
Polisi pun telah menyiapkan 333 titik sekat di seluruh wilayah di Indonesia. "Yang melintas diperiksa, diputarbalikkan," ucap Rudi saat dikonfirmasi pada Senin, 5 April 2021.
Meski begitu, kendaraan barang serta adanya masyarakat yang memiliki kepentingan khusus, diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
"Yang boleh jalan itu adalah orang yang dalam keadaan dinas, mendesak, ada surat tugasnya. Kalau dia mungkin orang tuanya sakit keras, atau mau melayat itu ada surat keterangan dari lurah bisa itu. Jadi semua yang mau lewat kami putar balikan, kecuali kendaraan barang, semua kami cegah," ujar Rudi.
Pemerintah melarang mudik lebaran 2021 mulai 6 hingga 17 Mei 2021. Larangan mudik ini di peruntukan bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI -Polri, karyawan swasta maupun pekerja mandiri.
Razman Tak Temukan Keabsahan KLB Demokrat
Razman Arif Nasution menanggapi pernyataan advokat Saiful Huda Ems yang mengaku sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Demokrat pimpinan Moeldoko. Razman mengaku tak mengenal atau mengetahui rekam jejak Saiful.
"Saiful Huda saya enggak kenal Anda, saya tidak tahu rekam jejak Anda dan saya tidak tahu Anda siapa. Saya hanya baru satu dua kali ketemu Anda," kata Razman Arif Nasution dalam keterangan video, Ahad malam, 4 April 2021.
<!--more-->
Saiful sebelumnya menyebut Razman hanya mencari sesuatu tetapi tak mendapatkannya, sehingga mundur dari kepengurusan kubu Moeldoko. Menanggapi tudingan ini, Razman mengatakan, ia memang mencari sesuatu, yakni alasan digelarnya KLB Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, pada 5 Maret lalu.
"Kalau Saudara tanya apa yang saya cari, saya memang tidak menemukan fakta yang kuat tentang kenapa terjadinya Kongres Luar Biasa di Sibolangit," kata Razman.
Menurut Razman, ia ingin mencari kebenaran dan fakta-fakta otentik serta data yang akurat menyangkut berlangsungnya KLB Demokrat di Deli Serdang itu. Dia perlu memastikan apakah perhelatan tersebut sesuai dengan Undang-undang Partai Politik dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai.
Razman mengaku telah menanyakan ihwal kelengkapan berkas kepada para petinggi penggagas KLB. Dijanjikan kelengkapan dokumen, Razman tak menyangka ketika berkas pendaftaran hasil KLB itu ujungnya ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Selain masalah keabsahan KLB Demokrat, Razman juga mengaku tak menemukan kebersamaan, transparansi, dan perjuangan di kubu Moeldoko seperti yang diklaim Saiful Huda Ems. Dia menduga ada sekelompok orang yang sedang membangun kekuatan di internal kubu Moeldoko. "Saya tidak menemukan kebersamaan di sana, yang saya rasakan adanya saling jegal-menjegal di dalam, dalam tanda kutip," kata Razman.
BMKG Prediksi Siklon Tropis Seroja Menguat
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan siklon tropis Seroja akan semakin menguat dalam 24 jam ke depan dengan kekuatan 55 knot atau sekitar 100 km/jam dan kecepatan 10 knot (19 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
"Diperkirakan intensitas siklon tropis Seroja menguat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya, Senin 5 April 2021.
Berdasarkan analisis BMKG, prediksi 24 jam ke depan atau pada Selasa 6 April pukul 01.00 WIB siklon tropis Seroja berada pada posisi di Samudra Hindia sebelah barat daya Pulau Rote, 11.6 Lintang Selatan, 120.0 Bujur Timur atau sekitar 360 km sebelah barat barat daya Rote.
Sebelumnya BMKG menyatakan bibit siklon tropis berkembang menjadi siklon tropis Seroja pada Senin 5 April dinihari pukul 01.00 WIB dengan kekuatan 35 knots (65 km/jam) yang berdampak terhadap cuaca di Indonesia.
Guswanto mengatakan dengan semakin menguatnya siklon tersebut memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Serta potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Demikian tiga rangkuman berita seputar larangan mudik Lebaran 2021, polemik Demokrat, dan siklon tropis yang diprediksi menguat.
Baca juga: Doni Monardo Nilai Banjir Bandang di NTT Belum Jadi Bencana Nasional
FAJAR PEBRIANTO