9 Orang Jadi Tersangka Perusakan Kantor dan Kediaman Bupati Asmat

Reporter

Andita Rahma

Jumat, 5 Maret 2021 00:49 WIB

Sejumlah polisi melakukan pengamanan pascakerusuhan oleh massa yang menolak pelantikan Bupati Asmat Elisa Kambu dan Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo di Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Rabu, 3 Maret 2021. Massa yang menolak pelantikan tersebut, merusak kantor bupati, sejumlah bangunan dan pertokoan di Agats saat memprotes pelantikan bupati petahana tersebut. ANTARA/Alexander Lefteuw

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menetapkan sembilan orang sebagai tersangka kasus perusakan kantor dan kediaman Bupati Asmat pada Kamis, 4 Maret 2021. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Asmat memeriksa 11 orang yang ditangkap usai kejadian.

"Adapun untuk kasus perusakan itu berawal ketika acara pelantikan daring Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Asmat dilaksanakan pada 3 Maret 2021," ujar Kamal melalui keterangan tertulis pada Kamis, 4 Maret 2021.

Sekitar pukul 12.28 WIB personel yang melaksanakan pengamanan di Kantor Kominfo mendapat laporan dari pegawai di Kantor Bupati Asmat bahwa ada sekelompok massa membuat keributan karena menolak hasil Pilkada di Kabupaten Asmat.

Massa yang tidak terima dengan hasil tersebut kemudian melakukan orasi di Kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Asmat. "Massa kemudian kembali ke kantor Bupati Kabupaten Asmat dan langsung melakukan tindakan anarkis dengan merusak Gedung Aula Ja Asamanam Ap Camar, Kantor KPU Kabupaten Asmat dan kediaman Bupati Asmat," kata Kamal.

Selain itu, massa juga merusak sejumlah ruko serta kios di sepanjang jalan Yos Sudarso Agats dan melakukan penjarahan.

Advertising
Advertising

Saat ini, kesembilan tersangka perusakan kantor Bupati Asmat telah ditahan di Rumah Tahanan Markas Kepolisian Resor Asmat. "Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang," ucap Kamal.

Baca juga: KPU dan Kemenkes Teken Kerja Sama Penggunaan Data Pemilu untuk Vaksinasi

ANDITA RAHMA

Berita terkait

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

1 jam lalu

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

Kata KPU soal gugatan PDIP di PTUN

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

1 jam lalu

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

PDIP menggugat KPU karena dinilai keliru dalam menghitung suara PAN di gelaran Pileg Kalsel.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

1 jam lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

1 jam lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

4 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

4 jam lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

5 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

7 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

8 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya