Pengamat Nilai Bagus Upaya NasDem Gelar Konvensi Capres Bersama

Sabtu, 27 Februari 2021 08:00 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan saat pembukaan Kongres II Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Jumat 8 November 2019. Kongres II Partai NasDem yang digelar 8-11 November itu mengusung tema Restorasi Untuk Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai rencana Partai NasDem menggelar konvensi calon presiden merupakan gagasan bagus untuk mencari figur alternatif yang akan maju di Pilpres 2024. Apalagi, NasDem menyatakan akan menggelar konvensi bersama koalisi demi memastikan pemenang konvensi mendapat tiket untuk diusung.

"Saya kira ini bagus. Manuver baru dalam politik untuk menyediakan perahu politik bagi orang-orang yang bertanding melalui konvensi," kata Adi kepada Tempo, Jumat, 26 Februari 2021.

Adi menilai konvensi itu juga menunjukkan keterbukaan NasDem terhadap kandidat nonpartai. Selama ini, kata dia, partai-partai cenderung menutup diri untuk mengusung calon dari luar dan mengunci posisi calon presiden atau calon wakil presiden dari internal mereka.

Partai besutan Surya Paloh itu disebutnya memulai tradisi yang baik lantaran akan mengupayakan koalisi demi terpenuhinya syarat 20 persen ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold). Berkaca dari pengalaman konvensi yang digelar partai politik sebelumnya, Adi menilai, janji NasDem ini komitmen yang baik dan harus terpenuhi.

"Jangan terulang pemenang konvensi tapi tidak diusung maju, kalau itu yang terjadi konvensi tidak akan ada artinya. NasDem harus menjamin pemenang konvensi minimal mereka usung," kata Adi.

Advertising
Advertising

Konvensi calon presiden pernah diselenggarakan Partai Golkar menjelang Pilpres 2004 dan Partai Demokrat menjelang Pilpres 2014. Pemenang konvensi Golkar ketika itu adalah Wiranto, namun yang kemudian maju berpasangan dengan Salahuddin Wahid alias Gus Solah.

Adapun pemenang konvensi Demokrat ialah Dahlan Iskan. Meski begitu, Demokrat akhirnya ikut mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Pilpres 2014.

Adi mengatakan dengan konvensi ini diharapkan muncul sosok-sosok debutan baru yang bisa menjadi idola. Ia membayangkan, nantinya konvensi akan diramaikan oleh banyak tokoh dari beragam kalangan, mulai dari tokoh agama, kepala daerah, hingga pemimpin organisasi masyarakat.

Menurut Adi, konvensi akan menjadi semacam ajang unjuk diri bagi para figur yang berminat maju di Pilpres 2024. "Konvensi NasDem akan menjadi ajang beauty contest bagi kepala daerah, elite-elite yang belum dikenal publik, agamawan, tokoh masyarakat yang ingin maju," ujar dia.

Partai NasDem sebelumnya mengumumkan rencana menggelar konvensi calon presiden pada tahun depan. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan konvensi ini akan bersifat inklusif alias terbuka bagi siapa pun.

Johnny juga menyebut partainya akan membangun koalisi terlebih dulu demi memastikan pemenang konvensi mendapat tiket untuk maju Pilpres 2024. "NasDem hanya akan melakukan konvensi dengan terlebih dahulu memastikan tiket presidential threshold terpenuhi," kata Johnny dalam konferensi pers, Kamis, 25 Februari 2021.

Baca juga: Demokrat Belum Berpikir Gabung Konvensi NasDem, Tapi Terbuka Jajaki Koalisi

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

9 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

10 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

14 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

1 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

1 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

1 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya