Komjen Arief Sulistyanto merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Jabatan terakhir Arief Sulistyanto adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Dan jenderal bintang tiga ini pernah menjabat sebagai Kanit Serse Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim (1988), Wakasat Serse Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim (1989), Kasat Serse Polres Malang Polda Jatim (1990), Kasat Serse Polres Sidoarjo Polda Jatim (1991), Kasat Serse Polres Pasuruan Polda Jatim (1993), Kapolres Indragiri Hilir Polda Riau (2003), Kapolres Tanjung Pinang Polda Riau (2005), Kapolda Kalbar (2014), Sahlijemen Kapolri (2016), Asisten SDM Kapolri (2017), Kabareskrim Polri (2018), Kalemdiklat Polri (2019). (Doc. Istimewa)
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah perwira tinggi kepolisian. Salah satunya, Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto yang sebelumnya menjabat Kalemdiklat Polri.
Berdasarkan Surat Telegram nomor ST/318/II/KEP./2021 18 Februari 2021, Kapolri menunjuk Arief menjadi Kabaharkam.
Arief adalah perwira lulusan Akademi Polisi 1987. Selain Kalemdiklat, pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur ini juga pernah menjabat Kabareskrim. Dia juga pernah terlibat menjadi anggota tim khusus kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.
Selain Arief, Listyo juga menunjuk Agus Andrianto yang sebelumnya menjabat Kabarhakam menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal.
Untuk mengisi jabatan Kalemdiklat yang ditinggalkan Arief Sulistyanto, Kapolri menunjuk Komjen Rycko Amelza Dahniel. Adapun jabatan Rycko sebelumnya yaitu Kabaintelkam, kini diisi oleh mantan Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw. Sementara untuk mengisi jabatan Kapolda Papua, Listyo menunjuk Brigjen Mathius D. Fakhiri.