Majalah Tempo Terima Piala Anugerah Jurnalistik Adinegoro di Hari Pers Nasional

Selasa, 9 Februari 2021 15:48 WIB

Jurnalis Tempo, Devy Ernis (berjilbab di tengah), mewakili timnya sebagai pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020 kategori media cetak menerima hadiah bersama para pemenang lainnya di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara pada Selasa, 9 Februari 2021. (Dok. PWI)

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyerahkan hadiah kepada para pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Penyerahan piala ini bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2021.

Jurnalis Tempo, Devy Ernis sebagai salah satu pemenang mewakili timnya menerima hadiah di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara.

Devy Ernis bersama timnya Aisha Saidra dan Dini Pramita dari Majalah Tempo memenangkan kategori media cetak dengan karya bertajuk "Jalan Pedang Dai Kampung" yang diterbitkan 27 Juli 2020. Hadiah yang diterima pemenang yakni; uang tunai sebesar Rp 20 juta, trofi, serta piagam penghargaan. Penyerahan hadiah disaksikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara live streaming.

"Dengan penghargaan ini mudah-mudahan bisa menjadi pemicu agar bisa terus menghasilkan karya-karya lain yang harapannya bisa berdampak dan bermanfaat bagi banyak orang," ujar Devy saat dihubungi, Selasa, 9 Februari 2021.

“Jalan Pedang Dai Kampung” mengangkat kiprah ustad dan ustazah di pelosok yang dakwahnya menyebarkan kedamaian, toleransi, dan kesetaraan. Mereka juga memberdayakan santri dan masyarakat di sekitar pesantren agar mampu menghadapi persoalan hidup sehari-hari.

Advertising
Advertising

"Ini merupakan buah dari kerja tim. Kawan-kawan semua juga kontributor di daerah. Karya ini tentunya tak akan bisa sebaik ini tanpa adanya kerja tim," ujar Devy.

Baca juga: Majalah Tempo Raih Adinegoro, Juri Sebut Promosikan Toleransi Beragama

Devy bercerita, liputan ini bermula karena tim redaksi Majalah Tempo mengamati gejala intoleransi yang kian deras di tengah masyarakat. Berdasarkan diskusi dengan sejumlah aktivis dan pegiat toleransi, dan juga memperhatikan konten-konten media sosial, ujar Devy, terlihat bahwa intoleransi itu juga dipengaruhi oleh sikap para ulama.

Di sisi lain, ada juga ulama yang bergerak melawan intoleransi. "Kami meyakini, ada banyak ulama di pelosok negeri yang konsisten memperjuangkan toleransi. Aktivitas mereka jauh dari ingar-bingar pemberitaan," tuturnya.

Devy kemudian menggelar riset dan berdiskusi dengan berbagai kalangan, termasuk dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, juga akademikus dan aktivis. Dari hasil diskusi dan riset, tim mendapat daftar berisi puluhan nama ulama dari berbagai daerah.

"Kami pun mengerahkan koresponden di daerah untuk memverifikasi aktivitas dan konsistensi mereka dalam memperjuangkan toleransi. Akhirnya, ada enam tokoh yang kami anggap memenuhi kriteria tersebut," ujar Devy.

Dalam edisi khusus ini, kata Devy, tim juga mencoba mengangkat peran dari ulama perempuan. "Kami meyakini ada banyak perempuan hebat yang bergerak di bidang keagamaan dan memperjuangkan hak-hak kaum perempuan," tuturnya.

Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Wahyu Dhyatmika, mengatakan penghargaan ini merupakan pengakuan atas kualitas pemberitaan Tempo.

"Kemenangan Adinegoro ini terasa lebih bermakna sebab laporan Majalah Tempo yang menang mengangkat tema mengenai para ulama yang berjuang untuk menyebarkan Islam yang damai dan toleransi antar umat beragama. Sejak awal berdiri, Tempo selalu mengangkat tema serupa tentang pentingnya menjaga kerukunan umat beragama, yang menghormati perbedaan dan keberagaman Indonesia," kata Wahyu.

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

22 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

27 hari lalu

Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

33 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

40 hari lalu

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

Menjaga silaturahmi menjadikan Tapanuli Utara merupakan miniatur Pancasila yang dapat dilihat masyarakat luas

Baca Selengkapnya

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

53 hari lalu

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

55 hari lalu

Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

Pemerintah Kota Bekasi melarang operasional tempat hiburan malam atau THM selama Ramadan. Sempat mengizinkan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Peringkat Solo Merosot Sebagai Kota Paling Toleran, Walkot Susun Perda Toleransi

5 Maret 2024

Peringkat Solo Merosot Sebagai Kota Paling Toleran, Walkot Susun Perda Toleransi

Hal itu dilakukan setelah turunnya peringkat Kota Solo sebagai kota paling toleran di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

1 Maret 2024

Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

Selain Syafiq Riza Basalamah, ada sejumlah pendakwah yang acara pengajiannya dibubarkan ormas

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Berikut Isi Lengkap Aturan Itu

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Berikut Isi Lengkap Aturan Itu

Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights. Regulasi yang mewajibkan platform digital memberi nilai ekonomi pada konten berita dari media massa.

Baca Selengkapnya

Puncak HPN 2024, Bamsoet Apresiasi Ditandatanganinya Perpres Hak Cipta Penerbit

20 Februari 2024

Puncak HPN 2024, Bamsoet Apresiasi Ditandatanganinya Perpres Hak Cipta Penerbit

Peraturan Presiden terkait publisher right menjadi angin segar bagi kalangan pers

Baca Selengkapnya