Fenomena Plagiarisme Rektor Dicurigai Berkaitan Bagi-bagi Gelar ke Politikus

Kamis, 4 Februari 2021 21:38 WIB

Ilustrasi plagiat

TEMPO.CO, Jakarta - Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) mengkritik perguruan tinggi dan pemerintah yang membiarkan plagiarisme oleh sejumlah rektor di kampus negeri. KIKA curiga praktek plagiarisme justru dilindungi, baik oleh pemerintah maupun pihak kampus.

“Plagiarisme bukan hanya sekedar ketidakjujuran profesional atau pribadi, tapi lama-lama bersistem, bahkan kadang ketidakjujuran ini dilindungi,” kata Koordinator KIKA, Herlambang Wiratraman dalam diskusi daring, Kamis, 4 Februari 2021.

Herlambang menduga praktek plagiat tak hanya dilindungi oleh pihak universitas, bahkan negara. Padahal, kata dia, seharusnya negara mendorong iklim kebebasan akademik dan integritas akademis. Dia curiga pembiaran itu bukan tanpa alasan. “Dalam perkembangannya fenomena itu bukan cek kosong,” kata dia.

Ketua Pusat Studi HAM Universitas Airlangga ini mengaitkan fenomena itu dengan banyaknya pejabat pemerintah dan politikus yang mendapatkan gelar profesor dan doctor honoris causa.

Baca: Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik Minta Gelar Doktor Rektor Unnes Dicabut

Advertising
Advertising

“Menulis enggak, berdebat akademis enggak, tetapi tiba-tiba dapat gelar kehormatan,” kata dia. Dia mengatakan, meski pemberian gelar kehormatan itu merupakan hak kampus, namun seharusnya pemberian gelar itu dilakukan secara lebih cermat dan hati-hati.

Herlambang mengatakan itu untuk merespon sejumlah kasus dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh rektor. Majalah Tempo edisi 30 Januari 2021 menulis laporan mengenai dugaan swaplagiarisme yang dilakukan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara Muryanto Amin. Swaplagiarisme merupakan tindakan memakai kembali karya sendiri tanpa memberi tahu karya aslinya.

Selain rektor USU, Tempo juga menulis dugaan plagiarism yang dilakukan oleh Rektor Universitas Negeri Semarang Fathur Rokhman dan Rektor Universitas Halu Oleo Muhammad Zamrun Firihu.

Fathur membantah melakukan plagiarisme. Dia mengatakan memiliki semua dokumen yang menunjukkan perkembangan penulisan disertasinya. “Tuduhan tersebut secara hukum tidak terbukti dan dinyatakan selesai,” kata dia. Sementara itu, Zamrun mengatakan tim independen dari kementerian sudah memeriksa naskahnya dan dinilai tak ada kemiripan dengan artikel lain. Rektor USU Muryanto pun membantah bahwa ia plagiat.

Berita terkait

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

1 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

2 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

4 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

5 hari lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

6 hari lalu

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

8 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

9 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

9 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

10 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

11 hari lalu

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.

Baca Selengkapnya