Video Suap-suapan Tumpeng Pakai 1 Sendok, PDIP Bali: Spontan dan Cepat

Senin, 25 Januari 2021 15:52 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, bersama Ketua DPD Bali PDI Perjuangan I Wayan Koster dan Ketua Panitia Rakernas Syukur Nababan, memberikan keterangan sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional III di Hotel Premium Plaza, Sanur, Bali, 23 Februari 2018. Tempo / Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bali I Wayan Koster menyampaikan penjelasan atas menyebarnya video acara partai dengan sesi meniup lilin, melepas masker, hingga menyuapkan tumpeng dengan satu sendok yang sama. PDIP dikritik lantaran dianggap tak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Koster mengatakan acara itu berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Dia menjelaskan kegiatan itu digelar di aula kantor DPD PDI Perjuangan Bali pada 23 Januari 2021 setelah Komisi Pemilihan Umum di enam kabupaten/kota menetapkan pasangan calon terpilih hasil Pilkada 2020. "Saya pastikan tidak ada yang dilanggar, protokol kesehatan dilaksanakan dengan sangat tertib," kata Koster ketika dihubungi, Senin, 25 Januari 2021.

Koster mengatakan kegiatan itu dihadiri oleh 25 peserta. Menurut dia, mereka telah menjaga jarak, memakai masker, dan mengikuti swab antigen dengan hasil negatif.

Acara itu, lanjut dia, merupakan bentuk penyampaian terima kasih kepada penyelenggara Pilkada 2020. PDIP mengapresiasi mulai dari KPU dan Bawaslu daerah, Kepala Kepolisian Daerah, serta Panglima Kodam atas lancar, aman, damai, dan suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2020 di masa pandemi Covid-19.

Dia mengatakan mereka juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah hadir dan menggunakan hak pilih, serta memberikan dukungannya kepada pasangan calon dari PDIP. Di Pilkada Bali 2020, partai banteng memenangi lima dari enam daerah yang menggelar pemilihan, yakni Denpasar, Badung, Tabanan, Bangli, dan Karangasem.

Advertising
Advertising

Dalam video berdurasi 45 menit yang diunggah akun Twitter @sociotalker dan viral di media sosial, terlihat belasan orang sedang berdiri di sebuah panggung. Mayoritas mengenakan kemeja merah dengan logo banteng serta memakai udeng di kepala.

Awalnya, mereka menyanyikan lagu "Potong tumpengnya sekarang juga". Koster memotong tumpeng, kemudian melepas masker. Ia lantas menyuapkan tumpeng ke seseorang dengan menggunakan sendok.

Kemudian, dia terlihat menyuapkan tumpeng ke orang berikutnya dengan tetap menggunakan sendok yang sama. Baru setelah itu dia diberi sendok lain oleh seseorang di sebelahnya. Penggunaan satu sendok ini paling disorot warganet.

Koster mengatakan penggunaan satu sendok untuk dua orang itu spontanitas. "Karena spontan dan cepat, sempat terjadi satu sendok dipakai untuk dua orang. Sisanya yang tujuh orang memakai sendok yang semuanya berbeda," kata Gubernur Bali ini.

Selain itu, ada video lain yang beredar menunjukkan Koster dan dua orang lainnya melepas masker untuk meniup lilin. Menurut Koster, mereka membuka masker hanya saat meniup lilin, tetapi selebihnya masker dipakai. Adapun prosesi tiup lilin itu disebutnya dalam rangka hari ulang tahun PDI Perjuangan dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Ulang Tahun Tak Dirayakan Karena Pandemi, Megawati Dapat Hadiah Buku


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

7 jam lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

10 jam lalu

Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

11 jam lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

13 jam lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

14 jam lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

15 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

15 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

15 jam lalu

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

World Water Forum akan dilangsungkan di dua venue di Nusa Dua Bali, The Westin Resort Nusa Dua dan Bali Nusa Dua Convention Center.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

16 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya