TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memperingati hari ulang tahunnya yang ke-74 pada hari ini, Sabtu, 23 Januari 2021. Hanya saja, PDIP menyatakan tidak ada perayaan ulang tahun Presiden Indonesia kelima di tahun ini.
"Dengan mengingat terjadinya pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM dari pemerintah, maka ultah Ibu Megawati tidak dirayakan secara khusus," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulis.
Meski begitu, Hasto mengatakan anggota dan kader PDIP memberikan buku berjudul “Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam”. Buku tersebut ditulis oleh Kristin Samah dan Maria Karsia, dan ditulis selama dua tahun.
Baca: Megawati Tegur Presiden Jokowi Soal Pendataan yang Tidak Akurat
Hasto mengatakan buku tersebut menggambarkan bagaimana dengan mencintai bumi, melalui tradisi menanam, Megawati melakukan kontemplasi. Megawati, kata dia, menanam penuh dengan falsafah kehidupan, dan dengan semangat tidak hanya mencintai alam raya dan seisinya saja.
"Dengan menanam tanaman, Ibu Mega memberikan oksigen bagi kehidupan. Seluruh gerak mencintai alam raya dan seisinya tersebut, kini bertransformasi menjadi kultur Partai. Setiap anggota dan kader PDI Perjuangan, tergerakkan oleh tradisi Beliau untuk ikut menjaga dan mencintai bumi,” kata Hasto.
Dengan semangat itu pula, Hasto mengatakan kader dan anggota PDI Perjuangan Karena merayakan ulang tahun Megawati tahun ini, dengan gerakan menanam pohon dan membersihkan sungai.
"Hanya saja, mengingat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Bali, maka hadiah ultah ke Beliau dengan gerakan jaga bumi tsb hanya dilaksanakan di luar Jawa Bali," kata Hasto.
Ia pun mendoakan Megawati di umurnya yang baru ini. Hasto mendoakan Megawati mendapatkan rahmat kesehatan, dan panjang umur. "Ibu Megawati Soekarnoputri tidak hanya seorang pemimpin bagi kami. Beliau telah memberikan keteladanan bagaimana berpolitik itu harus digerakkan oleh semangat juang, dan keyakinan di dalam setiap langkah politik atas dasar terang ideologi Pancasila," kata Hasto.