Budi Gunadi Diminta Bicarakan Pemakaian Data KPU dengan Komisi IX DPR

Senin, 25 Januari 2021 08:50 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) meninjau penanganan korban gempa di Rumah Sakit Regional Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu, 16 Januari 2021. ANTARA FOTO/Akbar Tado

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kesehatan atau Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Netty Prasetiyani mengapresiasi keterbukaan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengakui adanya sengkarut data nasional di Kementeriannya. Sengkarut data itu berujung pada rencana Budi Gunadi menggunakan data Komisi Pemilihan Umum untuk program vaksinasi Covid-19.

"Saya pikir setiap pemimpin seharusnya seperti itu, jika ada kebijakan atau langkah yang salah, jangan malu untuk mengakui dan memperbaiki," kata Netty ketika dihubungi, Senin, 25 Januari 2021.

Meski begitu, Netty mengatakan penggunaan data KPU sebagai basis data vaksinasi harus melalui analisis mendalam. Dia mengatakan hal tersebut juga harus dipertimbangkan sebaik mungkin di internal Kemenkes.

Netty meminta Kementerian Kesehatan membicarakan rencana penggunaan data KPU itu dengan Komisi IX DPR. Hal itu dinilainya perlu demi memastikan langkah pemerintah tersebut tak melanggar aturan.

"Tentu saja Kemenkes pun harus mengkomunikasikan hal ini dengan DPR sebagai mitra kerjanya agar pemerintah tidak menyalahi aturan," ujar Netty.

Advertising
Advertising

Netty berpendapat, keterbukaan Menkes Budi Gunadi itu seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki basis data yang digunakan dalam semua kebijakan. "Sehingga data yang ada menjadi real dan up to date," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.

Pemerintah, lanjut dia, harus serius menetapkan kebijakan satu data sehingga tak ada lagi kejadian data tumpang tindih. Netty juga meminta Kementerian Kesehatan konsisten melakukan reformasi birokrasi agar implementasi program, terutama program vaksinasi Covid-19, dapat tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan bakal menggunakan data KPU untuk vaksinasi Covid-19. Langkah itu diambil lantaran ia tak percaya data yang dimiliki Kementerian Kesehatan.

Baca juga: KPU Terima Surat Menkes Budi Gunadi Soal Data Vaksinasi Covid-19

"Datanya juga biar enggak salah gimana, saya udah kapok, saya enggak mau lagi pakai datanya Kemenkes, di crossing-crossing data dukcapil," ujar Budi seperti dikutip dari kanal YouTube Pikiran Rakyat Media Network Suara Cimahi (PRMN SuCi) pada 22 Januari 2021.

Budi Gunadi bercerita, pada awalnya, ia diyakinkan sejumlah rumah sakit dan puskesmas mampu menampung masyarakat yang akan divaksin. Namun, kenyataan di lapangan berbeda. Untuk itu, Budi bakal memperbaiki strategi vaksinasi, logistik serta pengadaan vaksin. Salah satu strateginya adalah menggunakan data KPU.

"Aku ambil datanya KPU, KPU sudahlah kita ambil, KPU manual itu. Kemarin baru pemilihan Jawa Barat, banyak pemilihan kayaknya itu yang paling current, jadi ambil data KPU base-nya untuk rakyat di atas 17 tahun," kata Budi Gunadi.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANDITA RAHMA

Berita terkait

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

1 jam lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

2 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

5 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

6 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

7 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

7 jam lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

8 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

8 jam lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

18 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

19 jam lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya