Paripurna DPR Setujui Pengangkatan Listyo Sigit Jadi Kapolri

Kamis, 21 Januari 2021 16:04 WIB

Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021. Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo merupakan calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Aziz yang memasuki masa pensiun. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pengangkatan Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri lewat rapat paripurna Kamis, 21 Januari 2021. Dewan juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Idham Azis dari jabatan Kapolri.

"Perkenankan kami menanyakan kepada sidang Dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi tiga DPR RI atas hasil uji kelayakan terhadap calon Kapolri tersebut dapat disetujui?" tanya Ketua DPR Puan Maharani yang memimpin sidang.

"Setuju," jawab anggota Dewan.

Puan memimpin rapat paripurna didampingi empat wakilnya, yakni Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad, Rahmat Gobel, dan Muhaimin Iskandar. Di awal sidang, Puan mengumumkan rapat paripurna dihadiri oleh 91 anggota secara fisik dan 204 orang secara virtual.

"Izin empat puluh tujuh orang, sehingga kehadiran sudah mencapai kuorum 342 anggota," kata politikus PDI Perjuangan ini.

Advertising
Advertising

Wakil Ketua Komisi III DPR Sahroni sebelumnya melaporkan hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri Listyo Sigit. Politikus NasDem ini mengatakan Komisi III menyetujui calon Kapolri yang diusulkan Presiden Joko Widodo.

"Kecakapan, integritas, dan kompetensi calon Kapolri merupakan prasyarat mutlak menjadi Kapolri. Atas dasar itu Komisi tiga DPR RI menyetujui calon Kapolri yang diusulkan Presiden Republik Indonesia," kata Sahroni.

Baca juga: Fadli Zon: Saya Percaya Kapolri Baru Listyo Sigit Bawa Polri Lebih Profesional

Presiden Jokowi menyampaikan surat presiden terkait pergantian Kapolri pada Rabu, 13 Januari 2021. Presiden mengajukan nama Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang juga merupakan bekas ajudannya itu.

Sahroni mengatakan Komisi III telah mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada Kamis, 14 Januari lalu. Dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) itu, kata dia, PPATK menyatakan bahwa tak ada transaksi keuangan Listyo Sigit yang mencurigakan.

Kemudian hari Senin, 18 Januari, Komisi III mengundang Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk mengetahui rekam jejak sebagai calon Kapolri. Sehari setelahnya, Sigit menyerahkan makalah berjudul "Transformasi Menuju Polri yang Presisi" pada Selasa, 19 Januari.

Komisi III lalu melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri pada Rabu kemarin, 20 Januari 2021. Listyo Sigit menjalani fit and proper test selama tiga jam hingga sembilan fraksi yang ada kompak menyatakan menyetujui pengangkatannya sebagai Kapolri.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

10 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

13 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

14 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya