Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menjadi inspektur upacara pemakaman Jakob Oetama di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Jakob merupakan slaah satu tokoh pers Nasional. Tempo/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla mengajak ulama-ulama Indonesia untuk terlibat dalam upaya perwujudan perdamaian di Afghanistan. Di sela-sela kunjungannya ke Kabul, Rabu, 23 Desember 2020, pria yang akrab disapa JK ini mengatakan Majelis Ulama Indonesia dapat mengambil peran dengan mengundang tokoh Taliban dan pihak Pemerintah Afghanistan untuk berdialog di Jakarta.
"Mengundang pihak yang berkonflik untuk berdialog di Jakarta, itu salah satu opsi. Kita (Indonesia) akan mengundang melalui Majelis Ulama Indonesia," kata JK dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Jusuf Kalla juga akan segera melaporkan kepada Wapres Ma’ruf Amin terkait rencana perwujudan perdamaian Afghanistan tersebut setibanya di Indonesia. "Bagaimana pun program perdamaian ini adalah gagasan dari Pemerintah Indonesia," tambah Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Afghanistan Arief Rachman mengatakan kedatangan Jusuf Kalla ke Kabul sangat dinantikan pihak Afghanistan untuk dapat memberikan solusi bagi perdamaian di negara Islam tersebut. "Pihak Afghanistan sangatwelcomeke Pak JK dan semoga pelibatan ulama untuk perdamaian dapat menghadirkan damai di Afghanistan," kata Arief Rachman.
Menurut dia, pemerintah Afghanistan percaya bahwa Indonesia bisa menjadi juru damai bagi konflik yang terjadi di negara tersebut. Indonesia dan Afghanistan akan melakukan pendekatan agama dalam penyelesaian konflik dan perdamaian di tengah konflik dengan melibatkan para ulama dalam menyebarkan ajaran Islamwasathiyah.
Sebelum keberangkatannya ke Kabul, Jusuf Kalla telah menemui Wapres Ma’ruf Amin untuk menyampaikan keinginan Pemerintah Afghanistan agar Indonesia menjadi juru damai dalam konflik yang terjadi di negara tersebut. Wapres Ma’ruf Amin pun menyambut baik rencana perdamaian tersebut sebagai salah satu bentuk penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Afghanistan.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
6 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.