Akan Digugat ke MK, Timses Eri Cahyadi Sebut Kubu Machfud Arifin yang Curang

Kamis, 17 Desember 2020 21:35 WIB

Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 01 Eri Cahyadi menunjukkan surat suara sebelum mencoblos di TPS 25, Ketintang Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 9 Desember 2020. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Eri Cahyadi - Armudji, Adi Sutarwijono menanggapi rencana kubu Machfud Arifin - Mujiaman menggugat hasil Pilkada Kota Surabaya 2020 ke Mahkamah Konstitusi.

Adi mengatakan setiap pihak memang berhak untuk menempuh jalur hukum terkait hasil rekapitulasi Pilkada Kota Surabaya. Namun, Adi mengatakan justru pihaknya yang menemukan bukti-bukti kecurangan dari kubu Machfud. Ia pun menyebut rakyat mengetahui siapa yang membagi-bagikan sembako, sarung, hingga uang dari seluruh proses pilkada hingga hari pencoblosan.

"Kami menemukan bukti-bukti kecurangan itu, yang terstruktur, masif, dan sistematis yang dilakukan di banyak tempat di Surabaya," kata Adi dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 Desember 2020.

Adi mengatakan temuan-temuan itu sudah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Termasuk juga temuan keterlibatan kepala daerah di Jawa Timur dalam kampanye Pilkada di Surabaya yang diperolehnya dari media sosial.

Jika Machfud-Mujiaman mengajukan sengketa hasil pilkada ke MK, kata Adi, pihak Eri-Armudji akan memohon keadilan kepada hakim Mahkamah. "Kami yakin majelis hakim MK akan memutus sesuai keadilan," ujar Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya ini.

Advertising
Advertising

Adi mengatakan selisih suara hasil Pilkada Surabaya sangat jauh, yakni lebih dari 145 ribu suara dengan Eri-Armudji mengungguli Machfud-Mujiaman. Menurut dia, besaran selisih ini membuktikan bahwa rakyat Surabaya menginginkan Eri-Armudji menjadi wali kota dan wakil wali kota.

"Sekaligus rakyat menghendaki seluruh karya kebaikan Bu Risma (Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya) dijaga dan dikembangkan," kata dia.

Adi melanjutkan, hal ini adalah fakta demokrasi setelah 9 Desember 2020. Dia pun menyarankan agar Machfud dan Mujiaman menerima saja hasil tersebut sebagai suara rakyat dalam proses demokrasi.

"Kalau saran kami sih, sebaiknya legawa saja. Kita terima 'sabda' rakyat seluruh Surabaya 9 Desember lalu," ujar dia. "Suara rakyat adalah suara Tuhan, vox populi vox Dei."

Sebelumnya, Machfud Arifin menyatakan akan mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada 2020 ke MK. Pasangan nomor urut 2 ini menganggap banyak kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif.

"Bagi saya, langkah hukum di MK tidak sekadar menang atau kalah dalam pemilihan kepala daerah. Menang atau kalah adalah hal yang biasa atau terlalu kecil untuk diperdebatkan," kata Machfud didampingi Mujiaman dan kuasa hukumnya saat konferensi pers di Surabaya, Kamis, 17 Desember 2020.

Berita terkait

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

20 menit lalu

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

47 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

57 menit lalu

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

5 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

2 hari lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

2 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

2 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

2 hari lalu

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

2 hari lalu

MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

MKMK menyatakan hakim konstitusi Guntur Hamzah tidak melanggar etik.

Baca Selengkapnya