Suami Jaksa Pinangki Sebut Rumah Tangganya Tidak Harmonis
Reporter
Antara
Editor
Kukuh S. Wibowo
Senin, 16 November 2020 18:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ajun Komisaris Besar Napitupulu Yogi Yusuf, suami jaksa Pinangki Sirna Malasari, sambil menangis menceritakan kondisi keluarganya yang tak harmonis sejak sebelum kasus dugaan kasus suap menjerat istrinya.
"Kalau saya tanya 'ngapain kamu?' Ya nyuruh ribut lagi, ada pada satu tahapan Pak Penuntut Umum, mungkin secara manusiawi akan dirasakan. Mungkin kalau ribut rumah tangga sama istri itu lebih ramai daripada sama musuh," kata Yogi dalam sidang lanjutan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 16 November 2020.
Napitupulu Yogi Yusuf menjadi saksi untuk Pinangki yang juga mantan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung. "Ada satu tahapan saya mau nanya saja malas. Saya untuk bicara sama dia saja saya menghindar. Saat di penyidikan saya ditanya, masak kamu suami tidak tahu uang istri dari mana. Kalau bapak (penyidik) tahu perasaan saya pada saat itu boro-boro saya mau nanya, Pak. Jadi tolong dipahami, saya juga kadang-kadang harus begini," kata Yogi dengan nada suara meninggi.
Yogi mengaku rumah tangganya mulai tidak harmonis sejak 2018 dan memuncak pada 2019. "Kalau saya cerita rumah tangga saya, ya saya dianggapnya suami pura-pura tidak tahu tahu. (Disebut penyidik), 'Masak kamu polisi penyidik tidak tahu, tidak curiga?' Saya tidak bisa bawa kemampuan di penyidikan ke rumah Pak, tidak bisa. Saya hanya manusia biasa juga yang tidak mungkin saya menyelidiki istri saya," katanya.
Yogi saat ini bertugas sebagai staf di bagian logistik Mabes Polri. Yogi pun mengaku tidak pernah tahu dari mana sumber valuta asing atau uang lain yang dimiliki Pinangki. Yogi juga mengaku tidak tahu jumlah pendapatan bulanan istrinya.
"Apakah saudara tidak cari tahu dari mana sumber istri dapat uang termasuk valuta asing?" ujar jaksa penuntut umum K.M.S Roni.
"Mohon maaf tidak tahu," kata Yogi.
"Karena kendala polisi sama jaksa, saking mulianya tugas masing-masing, yang terjadi justru di luar pikiran, ya. Mudah-mudahan selanjutnya akan tenteram, ya," ujar jaksa Roni.