Ada Proyek CCTV Sebelum Perkenalan Pinangki dan Djoko Tjandra

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Senin, 9 November 2020 19:15 WIB

Terdakwa kasus Pinangki Sirna Malasari mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 30 September 2020. Dalam surat eksepsinya, wanita yang berprofesi sebagai jaksa itu membantah bahwa dirinya terlibat dalam kasus tindak pidana pencucian uang dan melakukan pemufakatan jahat terkait kepengurusan fatwa untuk Djoko Tjandra di MA. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Kejaksaan Agung menghadirkan Rahmat, seorang pengusaha dalam kasus suap dengan terdakwa Jaksa Pinangki Sirna Malasari. Dalam kesaksiannya, Rahmat menjelaskan kronologi perkenalannya dengan Pinangki. Dari perkenalan itulah, Pinangki akhirnya bisa bertemu Djoko Tjandra dan menyodorkan rencana pengurusan fatwa yang kini membuatnya menjadi terdakwa.

Rahmat mengatakan kenal dengan Pinangki pada Juni 2019. Saat itu, Rahmat sedang mengajukan proyek pengadaan kamera CCTV dan robotik di Kejaksaan Agung. Pertemuan pertama pembahasan proyek dilakukan di Mal Pacific Place, Jakarta Selatan. Dia mengatakan kenal Pinangki dari kawannya bernama Laksamana. Rahmat tak tahu kaitan Pinangki dengan proyek pengadaan di Kejaksaan Agung.

"Saya kenal Bu Pinangki bermula Juni-Juli 2019, dikenalkan sahabat saya Pak Laksamana, mitra kerja Bu Pinangki," kata Rahmat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 9 November 2020.

Rahmat mengatakan pertemuan kedua dengan Pinangki terjadi di kantor Pinangki, di Kejaksaan. Dia datang untuk merepresentasikan mengenai pengadaan CCTV itu. Namun, belakangan perusahaan Rahmat mundur dari pengadaan itu, karena tak sesuai spesifikasi. "Ternyata kita tidak sesuai kejaksaan makanya saya mundur," ujar dia.

Rahmat berkata pada Oktober 2019, Pinangki kembali menghubunginya dan mengajak bertemu di Hotel Grand Mahakam untuk makan siang. Di tengah pertemuan, hadir pula Anita Kolopaking seorang pengacara. Pinangki mengenalkan Anita kepada Rahmat sebagai temannya. Pinangki pun meminta kepada Rahmat untuk dipertemukan dengan Djoko Tjandra. "Rahmat kenalin saya dong dengan Joko Tjandra, saya mau bisnis," kata Rahmat.

Advertising
Advertising

Rahmat menjanjikan akan berkomunikasi dengan Djoko Tjandra soal permintaan pertemuan itu. Belakangan, Djoko Tjandra mau bertemu di Malaysia pada 12 November. Dalam sejumlah pertemuan yang terjadi setelahnya, jaksa menyatakan Pinangki menyodorkan proposal pengurusan fatwa bebas untuk Djoko di Mahkamah Agung yang dibanderol seharga US$ 100 juta. Djoko hanya menyanggupi US$ 10 juta.

Kejaksaan Agung mendakwa Jaksa Pinangki Sirna Malasari menerima janji suap sebanyak US$ 1 juta dari Djoko Tjandra terkait pengurusan fatwa bebas di Mahkamah Agung. Dari jumlah itu, jaksa menyatakan sebanyak US$ 500 ribu telah diterima Pinangki.

Berita terkait

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

20 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Profil Otto Hasibuan, Pengacara Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida dan Kematian Mirna Salihin

10 Oktober 2023

Profil Otto Hasibuan, Pengacara Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida dan Kematian Mirna Salihin

Pengacara Otto Hasibuan akan berusaha mengajukan PK kembali untuk Jessica Wongso. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Seleksi Hakim MK, Reny Halida Ilham Malik Ungkap Alasan Sunat Vonis Jaksa Pinangki

26 September 2023

Seleksi Hakim MK, Reny Halida Ilham Malik Ungkap Alasan Sunat Vonis Jaksa Pinangki

Reny Halida Ilham Malik berikan asalan soal pemberian diskon hukuman bagi jaksa Pinangki

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi III Tanyakan Calon Hakim MK soal Sunat Vonis Jaksa Pinangki

25 September 2023

Anggota Komisi III Tanyakan Calon Hakim MK soal Sunat Vonis Jaksa Pinangki

Uji kepatutan dan kelayakan calon hakim MK dilakukan terhadap 8 orang. Hari ini telah dilakukan terhadap 5 calon.

Baca Selengkapnya

Seleksi Calon Hakim MK, Reny Halida Ilham Malik Dicecar Soal Diskon Hukuman Jaksa Pinangki

25 September 2023

Seleksi Calon Hakim MK, Reny Halida Ilham Malik Dicecar Soal Diskon Hukuman Jaksa Pinangki

Calon hakim MK Reny Halida Ilham Malik mendapatkan cecaran soal putusannya memotong hukuman jaksa pinangki.

Baca Selengkapnya

Hakim Penyunat Vonis Jaksa Pinangki Ikut Uji Kelayakan Calon Hakim MK, Komisi III Singgung Rekam Jejaknya

25 September 2023

Hakim Penyunat Vonis Jaksa Pinangki Ikut Uji Kelayakan Calon Hakim MK, Komisi III Singgung Rekam Jejaknya

Komisi III mempertanyakan rekam jejak hakim Reny Halida Ilham Malik saat memotong vonis terhadap jaksa Pinangki.

Baca Selengkapnya

Irjen Napoleon Bonaparte Dikenai Sanksi Etik Demosi 3 Tahun 4 Bulan

29 Agustus 2023

Irjen Napoleon Bonaparte Dikenai Sanksi Etik Demosi 3 Tahun 4 Bulan

Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte dikenakan sanksi demosi selama 3 tahun 4 bulan dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP)

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Hendra Kurniawan Tunjuk Ari Cahya Amankan CCTV Duren Tiga karena Pernah Tangani CCTV Kasus Djoko Tjandra

5 Januari 2023

Hendra Kurniawan Tunjuk Ari Cahya Amankan CCTV Duren Tiga karena Pernah Tangani CCTV Kasus Djoko Tjandra

Hendra Kurniawan mengungkap alasan kenapa awalnya meminta Ari Cahya untuk memeriksa dan mengamankan CCTV dalam kasus kematian Brigadir Yosua

Baca Selengkapnya

5 Napi Korupsi Ini dapat Pembebasan Bersyarat, Ini Profil dan Kasusnya

10 September 2022

5 Napi Korupsi Ini dapat Pembebasan Bersyarat, Ini Profil dan Kasusnya

Eks Jaksa Pinangki, Patrialis Akbar, Zumi Zola, Suryadharma Ali, Ratu Atut napi korupsi yang mendapat pembebasan bersyarat. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya