Machfud Arifin Sebut Banyak Kampung Kumuh Surabaya, Eri Cahyadi Membantah

Kamis, 5 November 2020 05:55 WIB

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (kedua kiri) dan Mujiaman (ketiga kanan) memperlihatkan poster dengan nomor urut usai rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 24 September 2020. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin menyebut masih banyak kampung kumuh di Kota Pahlawan itu. Machfud pun berjanji akan membenahi persoalan ini jika terpilih menjadi Wali Kota Surabaya.

"Di Surabaya ini kampung-kampungnya masih banyak yang kumuh, kami temukan di Asem Rowo sungai enggak tampak airnya, semuanya penuh sampah. Di Krembangan juga sama," kata Machfud dalam debat perdana yang disiarkan akun Youtube Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya, Rabu malam, 4 November 2020.

Hal ini disampaikan Machfud menjawab pertanyaan ihwal strategi menjadikan Surabaya sebagai kota layak huni. Menurut Machfud, kriteria membangun kawasan layak huni adalah ketersediaan perumahan, air, ruang publik, dan sanitasi.

Di Surabaya, kata dia, masih ada 100 ribu kepala keluarga yang belum memiliki jamban. Ia mengatakan masih banyak masyarakat yang buang air besar di sungai-sungai. Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur ini berjanji bakal membangun jamban-jamban komunal bila terpilih menjadi wali kota.

"Kalau saya jadi wali kota saya akan bersihkan, saya yakinkan tidak ada lagi orang buang kotoran di sungai. Yang ada di Surabaya ini sangat memprihatinkan," ujar Machfud.

Advertising
Advertising

Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi membantah Surabaya disebut kumuh. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menyitir data dari Direktorat Jenderal Cipta Karya yang menyebut tingkat kumuh Surabaya sudah 0 persen. "Karena kumuh itu ada faktor-faktor lain yang dihitung, tidak hanya satu hanya pandangan mata langsung," kata Eri.

Eri mengatakan Kota Surabaya juga memperoleh banyak penghargaan. Di antaranya Adipura Kencana sebanyak lima kali berturut-turut, penghargaan kota layak huni dari Lee Kuan Yew World City Prize. Total, kata Eri, ada 30 penghargaan internasional dan 286 penghargaan nasional.

"Ini menunjukkan data itu yang bicara. Nol persen tadi saya sampaikan dari Dinas Cipta Karya," ujar politikus PDI Perjuangan ini.

Machfud Arifin kembali menanggapi. Ia meminta pasangan Eri-Armuji untuk melihat langsung kondisi sungai-sungai di Surabaya yang penuh sampah, tidak hanya membanggakan penghargaan.

"Boleh itu surat-surat penghargaan, mari ke Krembangan Kulon, Krembangan Wetan, sungai yang tidak kelihatan airnya, sampah begitu panjang sampai bozem (waduk buatan). Itu yang harus kita lihat di lapangan," kata Machfud. Macfud juga berjanji akan membedah rumah sebanyak 2.000 unit setiap tahunnya.

Berita terkait

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

12 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

22 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke PDIP untuk maju dalam Pilkada 2024 Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

2 hari lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

6 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

7 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

11 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

12 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

14 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

15 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

15 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya