Terawan Yakin Tak Ada Rumah Sakit yang Manipulasi Data Kematian Pasien Covid-19

Selasa, 20 Oktober 2020 22:49 WIB

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) meninjau fasilitas baru RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo untuk penanganan pasien corona (COVID-19) yang baru saja diluncurkan di Jakarta, Kamis 30 April 2020. Kapasitas ruangan untuk penanganan pasien corona RS tersebut bertambah dari sebelumnya dilakukan di tiga lantai Gedung Kiara (lantai 1, 2, dan 6) menjadi empat lantai dengan tambahan di lantai 4. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaku yakin tak ada rumah sakit yang memanipulasi data kematian pasien Covid-19.

Terawan mengatakan, data-data terkait kematian pasien harus selalu bisa dipertanggungjawabkan.

"Saya masih memandang, saya kan pernah kerja di rumah sakit. Kami punya nurani kalau iya katakan iya, tidak katakan tidak, apalagi menyatakan orang meninggal itu harus benar-benar kita pertangungjawabkan," kata Terawan dalam webinar di HUT Partai Golkar ke-56, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca juga : Di HUT Golkar Terawan Akan Paparkan Penanganan Covid-19

Terawan sebelumnya pernah menjadi direktur di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Hal ini disampaikan Terawan saat ditanya ihwal sempat adanya anggapan bahwa rumah sakit memanipulasi data pasien yang meninggal bukan karena Covid-19 tetapi dilaporkan karena Covid-19 demi mendapatkan anggaran dari pemerintah.

Advertising
Advertising

"Karena itu saya pikir positif, enggak ada menurut saya (manipulasi data)," kata Terawan.

Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fahmi Idris dalam forum yang sama menyatakan sependapat dengan pernyataan Terawan. Fahmi mengimbuhkan, hal itu pun dapat diuji dengan audit medik.

"Saya kira kita punya instrumen audit untuk memastikan itu, tetapi kami tetap punya keyakinan tidak ada niat menagihkan seperti itu," kata Fahmi.

Tudingan adanya rumah sakit yang memanipulasi data kematian pasien Covid-19 sebelumnya dilontarkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. Keduanya menyebut ada kekhawatiran rumah sakit melaporkan semua kematian akibat Covid-19 demi mendapatkan anggaran dari pemerintah.

Moeldoko mengatakan sudah banyak terjadi orang sakit biasa atau mengalami kecelakaan didefinisikan meninggal karena Covid-19 oleh pihak rumah sakit yang menanganinya, padahal sebenarnya hasil tesnya negatif.

"Ini perlu diluruskan agar jangan sampai ini menguntungkan pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan dari definisi itu," ujar Moeldoko seusai bertemu Ganjar Pranowo di Semarang, Jawa Tengah pada 1 Oktober lalu.


BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANTARA

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

27 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

29 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

30 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

30 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

31 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

31 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu HFIS BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakannya

45 hari lalu

Mengenal Apa Itu HFIS BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Sebagai pengguna BPJS Kesehatan, Anda perlu tahu apa itu HFIS BPJS Kesehatan. Hal ini memudahkan dalam mendapatkan informasi faskes.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

47 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

54 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya