Komite Covid-19 Luncurkan 5 Program Baru Atasi Dampak Corona

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 27 Juli 2020 14:42 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) berbincang dengan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) sebelum memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 20 Juli 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan/POOL

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Komite Covid-19 mencanangkan lima program baru dalam rangka mengatasi dampak pandemi Corona. Lima program ini diusulkan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi via telekonferensi, Senin, 27 Juli 2020.

"Kami membuat ada 5 tema yang sudah dibahas, yaitu Indonesia aman, Indonesia sehat, Indonesia berdaya, Indonesia tumbuh, dan Indonesia bekerja," ujar Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, Senin, 27 Juli 2020.

Adapun Indonesia aman adalah program untuk memastikan rakyat aman dari Covid-19. "Program ini di antaranya mencakup akselerasi dan perluasan PCR, lacak dan karantina dan juga menargetkan delapan daerah merah dan orange menjadi kuning dan hijau," ujar Airlangga.

Selain itu, program ini ditujukan mempersiapkan masyarakat aman menghadapi Pilkada 2020 di 270 daerah serta persiapan distribusi obat, vaksin dan antibodi dalam setahun ke depan.

Kedua, program Indonesia sehat berupa reformasi di bidang kesehatan. Mencakup pelayanan kesehatan, percepatan kemandirian fasilitas rumah sakit, obat dan alkes dalam negeri.

Advertising
Advertising

Ketiga, program Indonesia berdaya. Ditujukan agar terjadi peningkatan daya beli masyarakat. Mencakup penyaluran bansos, mendorong program padat karya, pemberian kredit bagi UMKM, hingga subsidi listrik.

Keempat, program Indonesia tumbuh untuk meningkatkan penerimaan negara. Program ini mencakup peningkatan ekspor, perluasan perpajakan dan cukai, mendorong ekonomi mikro, dan program beli produk dalam negeri.

Kelima, program Indonesia bekerja, yakni upaya pemerintah untuk melakukan penyerapan tenaga kerja besar-besaran guna mencegah terjadinya PHK.

"Selanjutnya, dari komite juga akan menyiapkan program multiyears terutama terkait dengan perencanaan daripada program-program yang memang harus dilakukan sampai tahun 2021," ujar Airlangga.

DEWI NURITA

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

6 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

6 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

9 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

9 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

10 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

10 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

11 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

12 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

13 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya