Nadiem Evaluasi Ormas Lolos POP, Muhammadiyah: Ya Harus Begitu

Reporter

Friski Riana

Sabtu, 25 Juli 2020 10:27 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2020. (ANTARA/HO- Humas Kemendikbud)

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah, Kasiyarno, mengatakan bahwa ormas yang lolos seleksi Program Organisasi Penggerak (POP) memang harus dievaluasi ulang.

“Ya harus begitu. Bukan hanya mekanismenya, tapi organisasi penggerak yang lolos kemarin juga harus dievaluasi legalitasnya,” kata Kasiyarno menanggapi rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melakukan evaluasi lanjutan, Jumat, 24 Juli 2020.

Kasiyarno menilai, Kemendikbud harus mengevaluasi kapasitas, rekam jejak dengan bukti otentik, modal penadanaan untuk dana pendamping, dan sumber daya manusia di organisasi tersebut. “Mereka perlu divisitasi ulang, dan bila perlu dilakukan mendadak 2-3 hari sebelumnya,” kata dia.

Evaluasi lanjutan ini rencananya akan melibatkan pihak eskternal. Kasiyarno mengatakan, Muhammadiyah akan mempertimbangkan untuk terlibat dalam evaluasi jika diminta Nadiem.

Meski demikian, Kasiyarno menegaskan organisasinya tidak akan ikut serta lagi dalam POP. “Sudah memutuskan untuk mundur ya konsisten, kecuali program lain Muhammadiyah siap berpartisipasi,” ujar mantan Rektor Universitas Ahmad Dahlan ini.

Muhammadiyah sebelumnya memutuskan untuk mundur dari POP. Organisasi Islam terbesar di Indonesia ini mempertanyakan transparansi proses seleksi yang dilakukan kemendikbud, karena diduga ada ormas abal-abal yang lolos dan mendapat bantuan dana hingga Rp 20 miliar. Selain Muhammadiyah, Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) juga ikut mundur.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

1 hari lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

1 hari lalu

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

KIP Kuliah merupakan program untuk peningkatan akses masyarakat bisa kuliah.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

2 hari lalu

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

Beasiswa Pendidikan Indonesia sudah ada sejak 2021 lalu, kini program unggulan Kemendikbudristekdikti itu sudah dibuka mulai tanggal 2 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

2 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

2 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

2 hari lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

2 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

4 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya