RUU HIP Diganti RUU BPIP, PBNU: Asal Tak Bongkar Pancasila

Jumat, 17 Juli 2020 19:02 WIB

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini (tengah) saat rapat pleno dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat, 27 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masih belum menentukan sikap terhadap Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP) yang diberikan ke Dewan Perwakilan Rakyat kemarin.

RUU tersebut rencananya merupakan pengganti Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang sebelumnya ditolak oleh PBNU dan ormas islam lainnya.

Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini, mengatakan mempersilakan pemerintah maupun DPR jika memang membutuhkan Undang-Undang terkait BPIP.

"Jika pemerintah membutuhkan payung hukum untuk penguatan badan baru seperti BPIP hal ini kita serahkan kepada pemerintah dan DPR," kata Helmy saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 Juli 2020.

Meski begitu, Ia menegaskan tak boleh ada pembongkaran mengenai ideologi Pancasila. Hal ini yang menjadi poin yang paling dipermasalahkan PBNU dan ormas islam lain dalam RUU HIP sebelumnya. Bahkan aksi demonstrasi berjalan di depan Gedung DPR untuk menolak RUU HIP.

Advertising
Advertising

"Prinsipnya RUU tidak membongkar kembali perdebatan soal ideologi bernegara, karena Pancasila dan NKRI adalah bentuk final dalam berbangsa bernegara," ujar Helmy.

Kemarin, pemerintah melalui sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendatangi DPR untuk menyerahkan draf RUU BPIP. Mereka diterima langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani.

Mahfud sebelumnya telah menegaskan bahwa mereka sepakat dengan masyarakat untuk menolak RUU HIP. Dua poin yang menjadi pertimbangan adalah urgensi pembahasan RUU tersebut tak tepat di saat pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Satu alasan lain adalah adanya poin pembahasan mengenai Pancasila yang menjadi ekasila, yang dianggap dapat mengubah Pancasila sebagai dasar negara.

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

3 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

3 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

4 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

4 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

4 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

9 hari lalu

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

PBNU mengajak seluruh warga NU dan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menerima dan menghormati hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya