Demokrat: Ambang Batas Parlemen 7 Persen, 29 Juta Suara Terbuang

Minggu, 14 Juni 2020 19:35 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendaftar Calon Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres V Partai Demokrat, di JCC, Senayan, Jakarta, Ahad 15 Maret 2020. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan kenaikan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold akan membuat banyak suara rakyat menjadi sia-sia.

Jika parliamentary threshold naik menjadi 7 persen, ia memperhitungkan ada sekitar 29 juta suara pemilih yang terbuang. "Ada wasted vote sebesar 29 juta atau setara seperlima dari suara sah, besarnya 21,07 persen," kata Herzaky dalam diskusi virtual, Ahad, 14 Juni 2020.

Perkiraan ini merujuk pada perolehan suara partai-partai politik di Pemilu 2019. Dengan parliamentary threshold 4 persen, ada tujuh partai yang tak lolos ke Senayan. Jika digabung, perolehan suara ketujuh partai ini sebesar 13,5 juta.

Jika ambang batas parlemen menjadi 7 persen, dengan asumsi perolehan suara Pemilu 2019, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan juga tak bisa lolos ke parlemen. Perolehan suara keduanya di Pemilu 2019 adalah 6,84 persen (9,5 juta suara) dan 4,52 persen (6,3 juta suara).

"PPP dan PAN akan terberangus. Padahal, ini adalah partai dengan segmen masyarakat Islam, kalau PAN masyarakat Islam perkotaan, PPP masyarakat Islam pedesaan," kata Herzaky.

Dengan demikian, Herzaky menilai kenaikan ambang batas parlemen akan memberangus keberagaman dan keterwakilan masyarakat di parlemen. Selain itu, dampak negatif lainnya ialah menguatkan pragmatisme dan politik uang karena partai-partai akan berlomba bagaimana bisa lolos.

Sejumlah partai di Dewan Perwakilan Rakyat berencana menaikkan ambang batas parlemen dari 4 persen. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa mengusulkan kenaikan menjadi 5 persen.

Sedangkan, Partai NasDem dan Golkar mengusulkan agar angka ambang batas parlemen ini naik menjadi 7 persen. Saat ini, DPR tengah menyusun Rancangan Undang-undang untuk merevisi sejumlah aturan dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tersebut.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

5 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

9 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

21 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

3 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

5 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya