SBY Prediksi 3 Skenario Penanganan Kasus George Floyd di Amerika

Reporter

Fikri Arigi

Rabu, 3 Juni 2020 18:28 WIB

SBY bikin lagu Cahaya dalam Kegelapan agar bangkit dari wabah corona. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memprediksi tiga skenario penanganan rusuh dalam kasus kematian pria kulit hitam George Floyd di Amerika Serikat.

Menurut SBY, Amerika akan mencatat sejarah dengan melibatkan tentara untuk menghadapi rakyatnya sendiri dalam kasus George Floyd.

Dia menjelaskan, skenario pertama, penanganan persuasif yang didukung penegakkan hukum.

SBY menuturkan skenario terbaik itu diinginkan oleh Presiden Amerika, Donald Trump. Bahkan, skenario tersebut tak memerlukan konsesi apapun yang mesti diberikan oleh Pemerintah Amerika.

"Saya kira mayoritas rakyat Amerika juga menginginkan demikian," kata SBY dalam keterangan tertulis hari ini, Rabu 3 Juni 2020.

Adapun skenario kedua, SBY membayangkan, unjuk rasa akan semakin meluas. Bila polisi, Keamanan Nasional (National Guard), dan elemen tentara, serta pejabat setempat tidak mampu menghentikannya pemerintah federal harus melakukan negosiasi dengan elemen perlawanan masyarakat.

SBY menyebut skenario kedua ini mungkin akan sulit terjadi. Proses negosiasi tidak mudah, begitu pun dengan konsesi yang bisa dicapai. Apalagi, akan sulit meyakini Trump akan bersedia melakukan kompromi.

Skenario ketiga, merupakan lanjutan dari skenario kedua.

Menurut SBY, jika situasi politik, sosial, dan keamanan semakin memburuk kerusuhan akan semakin meningkat.

Maka Trump bisa jadi mengambil keputusan mengerahkan tentara federal.

"Dalam skenario ketiga ini pemulihan ketertiban dan keamanan (law and order) diambilalih oleh pemerintah pusat. Presiden selaku “Commander-in-Chief” mengerahkan tentara federal (US Military Forces) untuk menanganinya," tuturnya.

Meski skenario kasus George Floyd ini tak lazim bagi Amerika yang kerap mengecam praktik serupa yang diterapkan negara lain, dia menerangkan, bukan berarti skenario ini tidak mungkin terjadi.

SBY melihat Trump telah menyiratkan bahwa ia kecewa dengan pemerintah setempat yang dinilai lembek dalam menghadapi protes.

"Pertanyaannya sekarang adalah apakah memang ada keinginan dan rencana Presiden Trump untuk megerahkan kekuatan militer itu?"

Menurut SBY, jawabannya 'ada.' Dia beralasan secara eksplisit Trump telah mengatakan itu.

"Dia juga mengatakan bahwa pengerahan dan penggunaan militer akan mengatasi masalah secara cepat," tulis SBY.

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

45 menit lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

9 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

11 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 hari lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 hari lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

4 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya