Jokowi Minta Kurva Covid-19 Mulai Turun Pada Mei, Ini Faktanya

Reporter

Tempo.co

Senin, 1 Juni 2020 06:02 WIB

Petugas kesehatan menyemprotkan cairan disinfektan ke atas permukaan barang bawaan milik Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar MV Nieuw Amsterdam setibanya di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 29 Mei 2020. Sebanyak 418 orang WNI ABK MV Nieuw Amsterdam dan 400 WNI ABK MV Carnival Splendor menjalani serangkaian tes kesehatan sesuai protokol pencegahan COVID-19 seperti tes swab sebelum dibawa menuju hotel untuk menjalani isolasi mandiri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan target jumlah kurva Covid-19 melandai pada Mei 2020 dengan cara apapun. "Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 6 Mei 2020.

Sesuai target yang ditentukannya, kurva jumlah kasus Covid-19 sudah harus turun dan masuk posisi sedang di Juni. “Di Juli masuk posisi ringan. Dengan cara apapun,” kata Jokowi.

Namun, sejak Jokowi mengeluarkan pernyataan itu, penambahan pasien positif Covid-19 di Indonesia masih terus naik. Bahkan pada Kamis, 21 Mei 2020, terjadi penambahan 973 kasus, tertinggi di Indonesia.

Lantas seperti apa pergerakan kurva Covid di Indonesia sepanjang Mei 2020. Simak faktanya:

Pada Rabu, 6 Mei 2020, ketika Jokowi mengeluarkan pernyataan soal kurva harus turun, jumlah pasien Covid di Indonesia ada pada angka 12.438 kasus. Keesokan harinya, bertambah menjadi 338 kasus. Lalu pada 8 Mei bertambah 336 kasus. Keesokan harinya, naik lagi menjadi 533 kasus. Dan pada 10 Mei bertambah 387 Kasus. Hingga 10 Mei jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 14.032 kasus.

Advertising
Advertising

Kemudian, pada 11 Mei ada penambahan 233 kasus. Keesokan harinya bertambah 484 kasus. Pada 13 Mei naik lagi menjadi 689 kasus. Pasien positif Covid-19 ini bertambah menjadi 569 kasus pada 14 Mei. Kemudian, naik lagi 490 kasus pada 15 Mei.

Pada 16 Mei, jumlah kasus bertambah 529 kasus. Dan selama lima hari kemudian secara berturut-turut bertambah menjadi 489 kasus, 496 kasus, 486 kasus, 693 kasus, dan pada 21 Mei bertambah 973 kasus. Hingga Kamis, 21 Mei 2020 jumlah kasus Covid di Indonesia adalah 20.162 pasien.

Lalu pada 22 Mei bertambah 634 kasus. Kemudian, lima hari berturut-turut bertambah menjadi 949 kasus pada 23 Mei, 526 kasus, 479 kasus, 415 kasus, dan 686 pada 27 Mei.

Pasien positif Covid-19 masih bertambah 687 kasus pada 28 Mei. Lalu 678 kasus pada 29 Mei dan 558 kasus pada 30 Mei. Pada Ahad, 31 Mei 2020 pasien positif Covid di Indonesia bertambah 700 kasus sehingga menjadi 26.473 kasus.

Berita terkait

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

1 jam lalu

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

Bahlil Lahadalia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan dari Presiden Jokowi untuk masuk Golkar

Baca Selengkapnya

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

Topik tentang Susi Pudjiastuti kecewa atas kebijakan Presiden Jokowi membuka kembali keran ekspor pasir laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

1 jam lalu

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

Perbandingan gaya ulasan Jokowi dan SBY usai menonton film mengundang sorotan netizen.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

12 jam lalu

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.

Baca Selengkapnya

Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

13 jam lalu

Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

Film Sang Pengadil akan rilis Oktober mendatang, menyorot dunia peradilan hukum di Indonesia. Arifin Putra dan Prisia Nasution pemerannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

14 jam lalu

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

16 jam lalu

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

17 jam lalu

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Digantikan Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya

Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

18 jam lalu

Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

Jokowi mengaku bahwa kunjungannya kali ini untuk mengecek harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

19 jam lalu

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

Jokowi buka suara terkait penyebab kebocoran data NPWP. Sebut karena ada keteledoran password.

Baca Selengkapnya