TEMPO.CO, Jakarta - Kurva jumlah pasien positif Covid-19 di empat provinsi yang dipersiapkan menghadapi kenormalan baru atau new normal masih cenderung naik dalam sepekan terakhir ini. Empat provinsi itu antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.
Berikut rincian angka pasien yang terinfeksi virus corona di empat wilayah tersebut selama 20-27 Mei 2020. Tempo menghimpun data dari laman resmi masing-masing provinsi yang memuat informasi soal pasien Covid-19.
1. Jakarta
Jumlah pasien positif Covid-19 di Ibu Kota pada 20 Mei mencapai 6.150 orang. Angka ini naik menjadi 6.220 (21 Mei), 6.316 (22 Mei), 6.443 (23 Mei), 6.561 (24 Mei), 6.628 (25 Mei), 6.721 (26 Mei ), dan 6.826 (27 Mei).
Penambahan tertinggi terjadi pada 23 Mei sebanyak 127 menjadi 6.443 orang. Sementara di hari lain kenaikan rata-rata 70-100 orang.
2. Jawa Barat
Dalam sepekan terakhir, penambahan pasien positif yang terinfeksi virus asal Wuhan, Cina ini terbanyak pada 21 Mei. Angkanya dari 1.876 pada 20 Mei menjadi 1.962 keesokan harinya. Itu artinya ada peningkatan sebanyak 86 orang yang positif Covid-19.
Penambahan di hari berikutnya rata-rata meningkat 17-46 orang. Rinciannya; 2.002 (22 Mei), 2.045 (23 Mei), 2.091 (24 Mei), 2.113 (25 Mei), 2.130 (26 Mei), dan 2.157 (27 Mei).
3. Sumatera Barat
Hanya ada tambahan 8 orang pasien positif Corona dari 428 pada 20 Mei menjadi 436 satu hari setelahnya. Dinas Kesehatan Sumatera Barat mencatat jumlah pasien yang terinfeksi pada 22 Mei mencapai 438 orang atau naik 2 dari 21 Mei. Lalu naik lagi 5 menjadi 443 orang pada 23 Mei.
Pada 24 Mei, angkanya melonjak 35 menjadi 478 orang. Keesokan harinya tak ada penambahan pasien positif Covid-19. Barulah di 26 Mei ada tambahan lagi sebanyak 32 menjadi 510 orang. Angkanya terus naik hingga 27 Mei menjadi 537 orang alias bertambah 27.
4. Gorontalo
Kurva Covid-19 pasien positif di Gorontalo sepekan terakhir ini cenderung menurun. Kenaikan tertinggi sebanyak 16 orang dari 28 pada 20 Mei menjadi 44 satu hari berikutnya.
Selanjutnya, tercatat 47 orang pada 22 Mei atau naik 3. Kemudian 49 orang pada 23 Mei atau naik 2 dan 58 orang pada 24 Mei atau naik 9.
Dua hari berikutnya secara berturut-turut tak ada penambahan. Angkanya kembali bertambah sebanyak 2 menjadi 60 orang pada 27 Mei.
