Ma'ruf Amin Belum Terpikir untuk Tambah Stafsus Wapres

Reporter

Antara

Kamis, 16 April 2020 16:13 WIB

Wakil Presiden Mar'uf Amin bersama sang istri, Wury berjemur sebelum bertugas, di kediamannya, Jumat, 27 Maret 2020. Wapres memulai harinya dengan berolahraga dan berjemur untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh demi menangkal virus Corona. Foto: Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin belum membahas terkait rencana penambahan staf khusus wapres. Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2020 yang diteken Presiden Joko Widodo atau Jokowi staf khusus wapres bisa ditambah menjadi 10 dari delapan orang.

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan Ma'ruf Amin sudah mengetahui perubahan tersebut. "Beliau (Ma'ruf Amin) sudah tahu, tapi masih belum dibahas karena kondisinya juga masih begini," kata Masduki, ketika dihubungi Antara pada Kamis, 16 April 2020.

Masduki mengatakan selama ini kinerja dan hubungan Ma'ruf dengan delapan staf khususnya berjalan baik

"Ya itu tergantung Pak Wapres, mau menggunakan kewenangan itu apa tidak. Sampai saat ini sih belum, selama ini sudah berjalan baik. Tentang kebutuhannya, itu sangat tergantung dengan Pak Wapres ya," katanya.

Dalam Peraturan Presiden 56 Tahun 2020 tersebut antara lain diatur perubahan mengenai ketentuan jumlah staf khusus wapres, asisten staf khusus wapres, dan asisten sekretaris pribadi wapres.

Advertising
Advertising

Jumlah staf khusus wapres kini diperbolehkan menjadi paling banyak 10 orang. Dalam pelaksanaannya, staf khusus tersebut bertanggung jawab langsung kepada wapres.

Selanjutnya, setiap staf khusus wapres dibantu paling banyak oleh dua asisten. Sedangkan untuk sekretaris pribadi wapres dibantu paling banyak oleh lima pembantu asisten.

Saat ini, Wakil Presiden memiliki delapan stafsus wapres. Yakni Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz, Staf Khusus Bidang Hukum Satya Arinanto, dan Staf Khusus Bidang Infrastruktur dan Investasi Sukriansyah S Latief.

Selanjutnya, ada Staf Khusus Bidang Politik dan Hubungan Antar-Lembaga Robikin Emhas, Staf Khusus Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim serta Staf Khusus Bidang Umum Masykuri Abdillah.

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

3 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

6 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

7 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

8 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

12 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya