Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit
Reporter
Editor
Selasa, 12 Agustus 2008 14:26 WIB
TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Baru 15 menit diperiksa polisi, Djoko Suprapto dibawa kembali ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta. Kali ini bukan karena ia jatuh sakit, tapi listrik di Markas Polda Yogyakarta, tempat Djoko diinterograsi, mendadak padam.Tersangka dalam kasus penipuan itu hari ini dinyatakan sehat walafiat oleh dokter. Selama ini ia dirawat di rumah sakitkarena penyakit jantungnya kambuh. Sekitar pukul 13.00, Djoko digiring polisi menuju Unit Tindak Pidana Tertentu Polda Yogyakarta. Menurut Kepala Unit Tindak Pidana tertentu Polda Yogyakarta, Ajun Komisaris Teguh Wahono, penyebab listrik padam belum diketahui. Karena pemeriksaan terhadap tersangka amat penting, interograsi dilanjutkan di rumah sakit. Kami menugaskan empat penyidik untuk memeriksa tersangka, ujar Teguh.Susatyo, kuasa hukum Djoko, akan mengajukan penangguhan penahanan. Ini ditempuh karena kliennya dalam kondisi sakit dan harus mendapat perawatan serius. Permohonan kami ajukan hari ini juga, katanya.Djoko Suprapto dengan kedok penemu energi alternatif pembangkit listrik, menjaring sejumlah lembaga untuk diperdayai. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang tertipu senilai Rp 1,3 miliar, salah satu korbannya. Gara-gara itulah Djoko dilaporkan ke Polda Yogyakarta. Pito Agustin Rudiana
Divonis Tiga Tahun Enam Bulan, Djoko Blue Energy Banding
22 Januari 2009
Divonis Tiga Tahun Enam Bulan, Djoko Blue Energy Banding
Dalam putusan tersebut juga terungkap Djoko hanya jebolan kelas V Sekolah Dasar Negeri Gemolong, Sragen Jawa Tengah. Predikat insinyur hanya akal-akalan Djoko.
Perangkat Desa Tidak Tahu Djoko Blue Energy Ditahan Polisi
25 Agustus 2008
Perangkat Desa Tidak Tahu Djoko Blue Energy Ditahan Polisi
Proses hukum dan penahanan yang dilakukan Kepolisian Daerah Istimewa Yogjakarta terhadap Djoko Suprapto, 48 tahun, yang disebut-sebut sebagai penemu blue energy, ternyata tidak diketahui perangkat desa di kampung halamannya di Dusun Turi, Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit
12 Agustus 2008
Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit
Djoko Suprapto dengan kedok penemu energi alternatif pembangkit listrik, menjaring sejumlah lembaga untuk diperdayai. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang tertipu senilai Rp 1,3 miliar, salah satu korbannya.
Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit
12 Agustus 2008
Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit
Djoko Suprapto dengan kedok penemu energi alternatif pembangkit listrik, menjaring sejumlah lembaga untuk diperdayai. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang tertipu senilai Rp 1,3 miliar, salah satu korbannya.
Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit
12 Agustus 2008
Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit
Djoko Suprapto dengan kedok penemu energi alternatif pembangkit listrik, menjaring sejumlah lembaga untuk diperdayai. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang tertipu senilai Rp 1,3 miliar, salah satu korbannya.
Djoko Blue Energy Kembali Digiring ke Kantor Polisi
12 Agustus 2008
Djoko Blue Energy Kembali Digiring ke Kantor Polisi
Dengan dikawal sejumlah polisi dan didampingi dokter Syahrizal, Djoko tertunduk ketika melangkah ke ruang pemeriksaan. Sambil menenteng air minum dalam botol kemasan, Djoko sanggup jalan sendiri.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Khoiruddin Bashori dan mantan Pembantu Rektor II Priyono Puji Prasetyo memberikan surat pernyataan penjamin bagi Djoko Suprapto.
Setelah menjalani pemeriksaan secara maraton selama 14 jam di Polda DI Yogyakarta, Djoko Suprapto dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jalan Solo KM 14 pukul 01.00 WIB Jumat (25/7).
Djoko Suprapto, tersangka kasus penipuan terhadap Universitas Muhammadiyah Yogyakarta hingga Rp 1,5 miliar, kembali diperiksa Kepolisian Daerah Yogyakarta.
