Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djoko Suprapto Kembali Diperiksa Polisi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Djoko Suprapto, tersangka kasus penipuan terhadap Universitas Muhammadiyah Yogyakarta hingga Rp 1,5 miliar, kembali diperiksa Kepolisian Daerah Yogyakarta.Djoko didampingi tiga pengacaranya datang pada pukul 10.30 WIB. “Saya sudah lumayan sehat. Saya siap diperiksa,” kata Djoko sambil tersenyum kepada wartawan, Kamis (24/7).Djoko, pernah diperiksa Senin (14/7) lalu, tetapi pemeriksaan tidak bisa dilanjutkan karena yang bersangkutan sakit jantung stadium dua dan harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH) Yogyakarta.Djoko dan pengacaranya langsung menuju ruang unit D Pidana Tertentu Polda DIY. Kepala Unit Pidana Tertentu Polda DIY, Ajun Komisaris Teguh Wahono, menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan 45 pertanyaan kepada tersangka. “Sekarang pemeriksaan sedang berlanjut,” kata Teguh yang juga ketua tim penyidik.Sementara itu, pengacara Djoko, Susantio, mengatakan kedatangan Djoko Suprapto merupakan bentuk kooperatif kepada tim penyidik dan tidak akan melarikan diri. “Kondisi kesehatannya sudah membaik. Setelah pemeriksaan selesai rencananya Djoko Suprapto akan memeriksakan kesehatan lagi ke Rumah Sakit JIH,” kata dia.Susantio mengatakan Djoko Suprapto akan melaporkan balik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ke Polda terkait pembongkaran pembangkit listrik mandiri "Jodhipati”.“Kita akan laporkan UMY dalam kasus perusakan alat (pembangkit listrik mandiri ‘Jodipati’) ke Polda DIY. Masalah waktunya, kita akan lakukan secepatnya,” kata Susantio.Ditanya soal kemungkinan Djoko akan ditahan setelah pemeriksaan, Susantio menyatakan hal tersebut adalah wewenang penuh polisi. “Jika polisi menahan Djoko, kita tidak bisa menghalangi,” kata dia.Muh Syaifullah
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Divonis Tiga Tahun Enam Bulan, Djoko Blue Energy Banding

22 Januari 2009

Divonis Tiga Tahun Enam Bulan, Djoko Blue Energy Banding

Dalam putusan tersebut juga terungkap Djoko hanya jebolan kelas V Sekolah Dasar Negeri Gemolong, Sragen Jawa Tengah. Predikat insinyur hanya akal-akalan Djoko.


Perangkat Desa Tidak Tahu Djoko Blue Energy Ditahan Polisi

25 Agustus 2008

Perangkat Desa Tidak Tahu Djoko Blue Energy Ditahan Polisi

Proses hukum dan penahanan yang dilakukan Kepolisian Daerah Istimewa Yogjakarta terhadap Djoko Suprapto, 48 tahun, yang disebut-sebut sebagai penemu blue energy, ternyata tidak diketahui perangkat desa di kampung halamannya di Dusun Turi, Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.


Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit

12 Agustus 2008

Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit

Djoko Suprapto dengan kedok penemu energi alternatif pembangkit listrik, menjaring sejumlah lembaga untuk diperdayai. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang tertipu senilai Rp 1,3 miliar, salah satu korbannya.


Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit

12 Agustus 2008

Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit

Djoko Suprapto dengan kedok penemu energi alternatif pembangkit listrik, menjaring sejumlah lembaga untuk diperdayai. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang tertipu senilai Rp 1,3 miliar, salah satu korbannya.


Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit

12 Agustus 2008

Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit

Djoko Suprapto dengan kedok penemu energi alternatif pembangkit listrik, menjaring sejumlah lembaga untuk diperdayai. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang tertipu senilai Rp 1,3 miliar, salah satu korbannya.


Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit

12 Agustus 2008

Listrik Padam, Djoko Blue Energy Balik ke Rumah Sakit

Djoko Suprapto dengan kedok penemu energi alternatif pembangkit listrik, menjaring sejumlah lembaga untuk diperdayai. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang tertipu senilai Rp 1,3 miliar, salah satu korbannya.


Djoko Blue Energy Kembali Digiring ke Kantor Polisi

12 Agustus 2008

Djoko Blue Energy Kembali Digiring ke Kantor Polisi

Dengan dikawal sejumlah polisi dan didampingi dokter Syahrizal, Djoko tertunduk ketika melangkah ke ruang pemeriksaan. Sambil menenteng air minum dalam botol kemasan, Djoko sanggup jalan sendiri.


Mantan Rektor Jamin Djoko Tak Melarikan Diri

29 Juli 2008

Mantan Rektor Jamin Djoko Tak Melarikan Diri

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Khoiruddin Bashori dan mantan Pembantu Rektor II Priyono Puji Prasetyo memberikan surat pernyataan penjamin bagi Djoko Suprapto.


Djoko Suprapto Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit

25 Juli 2008

Djoko Suprapto Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit

Setelah menjalani pemeriksaan secara maraton selama 14 jam di Polda DI Yogyakarta, Djoko Suprapto dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jalan Solo KM 14 pukul 01.00 WIB Jumat (25/7).


Djoko Suprapto Masih Jalani Pemeriksaan

24 Juli 2008

Djoko Suprapto Masih Jalani Pemeriksaan

Djoko Suprapto telah diperiksa sejak pukul 11.00, dan hingga kini belum usai. Masih ada puluhan pertanyaan yang harus dia jawab.