Bupati: Menkes Akan Perhatikan Kesehatan Warga Natuna

Selasa, 4 Februari 2020 18:57 WIB

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Kabupaten Natuna Abdul Hamid Rizal telah bertemu Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di kantor Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md pada Selasa pagi. Hamid mengatakan dalam pertemuan itu Menkes menyatakan dirinya menyayangi warga Natuna dan WNI dari Wuhan, Cina.

"Beliau akan perhatikan kesehatan untuk masyarakat Natuna. Saya semua sayang, beliau bilang, dengan masyarakat kita yang baru pulang (sayang), dengan masyarakat Natuna saya sayang," kata Hamid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020.

Masyarakat Natuna sebelumnya sempat menggelar demonstrasi menolak daerahnya menjadi lokasi karantina WNI yang pulang dari Wuhan, kota yang menjadi asal penyebaran virus Corona. Menurut Hamid, Terawan mengatakan pemilihan Natuna sebagai lokasi WNI dari Wuhan sudah melalui pertimbangan matang.

Namun dalam pertemuan tadi, kata Hamid, Terawan berjanji akan membantu keperluan masyarakat terkait kesehatan. Terawan juga memenuhi salah satu tuntutan masyarakat agar dirinya berkantor di Natuna.

"Tadi Pak Menkes sudah menyampaikan bahwa dia segera besok berangkat ke Natuna, untuk berkantor di Natuna," ujar Hamid.

Advertising
Advertising

Selain meminta bantuan fasilitas kesehatan, masyarakat Natuna meminta didirikan posko-posko kesehatan dan posko terpadu serta didatangkan dokter dan psikolog atau psikiater ke sana. Hamid mengatakan keberadaan psikolog dan psikiater diperlukan karena banyak masyarakat yang was-was akan tertular virus Corona. "Mungkin sampai 20 atau 30 orang termasuk psikiater. Ini kan masalah psikologi. Was-was itu kan masalah psikologi," kata dia.

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

5 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

13 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

16 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

29 hari lalu

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

36 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

38 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

39 hari lalu

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.

Baca Selengkapnya

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

44 hari lalu

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.

Baca Selengkapnya