Jokowi Dikabarkan akan Lantik Daniel Yusmic Jadi Hakim MK

Selasa, 7 Januari 2020 09:31 WIB

Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman membacakan amar putusan permohonan terkait batas usia calon kepala daerah di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019. Gugatan yang dilayangkan oleh sejumlah politikus muda itu berusaha mengubah batasan usia kepala daerah agar lebih muda. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Hakim Mahkamah Konstitusi atau hakim MK pengganti I Dewa Gede Palguna sore nanti. Jokowi dikabarkan memilih dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya, Daniel Yusmic Pancastaki Foekh.

"Iya nanti jam tiga sore pelantikan," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono lewat pesan singkat, Selasa, 7 Januari 2020.

Dini menyatakan belum mengetahui pertimbangan Presiden Jokowi memilih Daniel ketimbang dua tokoh lain yang telah diserahkan oleh panitia seleksi, yakni mantan Komisioner Komisi Yudisial periode 2013-2015, Suparman Marzuki dan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ida Budhiati.

Meski Daniel disebut-sebut akan dilantik sore nanti, Dini menjelaskan semua bisa saja berubah di detik-detik terakhir. Ia mengaku hingga malam tadi belum ketahuan siapa yang dipilih Jokowi.

"Semalam saya cek belum ketahuan siapa yang akan dipilih di antara tiga calon itu. Karena sampai sebelum pelantikan seperti biasa nama bisa saja berubah last minute," kata Dini.

Advertising
Advertising

Dua hakim MK, I Dewa Gede Palguna dan Suhartoyo selesai masa jabatannya untuk periode 2015-2020. Palguna tidak bisa menjabat lagi karena sudah menjadi hakim MK dalam dua periode. Adapun Suhartoyo kembali diusulkan oleh Mahkamah Agung untuk kembali menjadi Hakim MK lima tahun ke depan.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

6 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

7 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya