HUT ke-47, Tiga Strategi PPP Agar Tetap Eksis di Panggung Politik

Minggu, 5 Januari 2020 07:27 WIB

Sekretaris Jenderal PPP kubu Muktamar Jakarta Sudarto (kiri) dan Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Surabaya Arsul Sani di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu, 14 Desember 2019. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam perayaan hari jadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke47, Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa berharap, partainya akan tetap eksis hingga waktu-waktu mendatang. "Saya berharap kita tidak pernah hilang sebagai partai politik peserta pemilu dan memenangkannya," kata Suharso, Sabtu malam, 4 Januari 2020.

Pada Pemilu 1999, PPP meraup 11 juta lebih pemilih. Partai ini mendapat 12,55 persen suara dan 58 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, pada Pemilu 2019, partai kakbah menempati posisi terbawah dengan perolehan kursi di DPR hanya sebanyak 19 kursi. Perolehan suaranya pun janya 4,52 persen, mepet dengan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.

PPP mempersiapkan strategi agar tetap eksis di panggung politik. Berikut adalah strategi itu:

  1. Merangkul segmen pemilih milenial.

    Kader-kader PPP diminta untuk mengajak anak-anaknya bergabung dengan partai kakbah ini.


  2. Menggaet milenial secara ideologis dengan mengamalkan nilai-nilai keislaman.
    "Kami tetap mempertahankan mengamalkan keislaman kami sepanjang partai ini ada," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional ini.


  3. Menyasar segmen pemilih lamanya.

    Suharso berharap, pemilih-pemilih PPP tahun 1999 masih ada hingga saat ini dan menjadi basis yang menguatkan partainya. Ia mengakui telah meninggalkan generasi lama pendukung partai itu. "Mungkin kesalahan kami juga meninggalkan, menganggap itu generasi-generasi lama.”

    Belakangan, PPP menyadari pentingnya pendukung lama. “Mereka sesungguhnya adalah pemegang tonggak eksistensi partai ini."



Berita terkait

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

2 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

5 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

9 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

2 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

2 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

2 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya